Mohon tunggu...
Halis Idris
Halis Idris Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Baik, Tepat, dan yang Direstui Tuhan?

17 Januari 2018   20:46 Diperbarui: 17 Januari 2018   21:04 266
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

                                                                                          09.21"

Saya selesai membaca pesan-pesan dari Diana.  Tapi,  saya jadi bingung untuk menanggapi ini semua. Bukan bingung untuk membalasnya,  karena cukup tulis Rumah Makan Padang dan masalah itu akan selesai. Tapi,  ini tentang perhatianku dengan Diana,  tentang semangat hidup yang saya berikan dan tentang status  di dinding Facebook yang dijadikan Diana untuk kembali menerima mantan kekasihnya.  Dia berterima kasih dan pastinya itu sangat tulus di ucapkannya.  Tapi,  apakah saya harus bahagia karena ada orang terinspirasi dengan apa yang kutulis, setidaknya kuota internet saya tidak habis sia-sia. Dan bahagia karena Dia telah kembali menemukan bahagianya,  itukan cinta yang suci! Atau menurutkan rasa sedih dari patah hati ini,  setidaknya saya tahu siapa diriku ini sebagai manusia yang lemah yang terkadang harus mengalah dan mulai berontak atas kenyataan yang hadir tampa ada kesesuaian dengan harap yang telah dilambung mimpi hingga kekayangan.  Lalu nakalku " seandainya kutulis saja di kolom status ( yang lalu biarlah menjadi debu.  Orang yang baru akan menjadi pelajaran baru serta bahagia yang baru.) atau ( Hargailah yang bersamamu saat ini.) ahhh... Bodohnya diriku, harusnya itu yang lebih tepat ketika Diana membacanya. Andai Dia membacanya,  andai Saya menuliskannya dan andai Tuhan merestui kami."

" (Diana) 

Rumah Makan Padang. 

Tenang saja,  saya cuman bawa teman satu...  Tapi,  satu kelas.. Hahahaha..  Gak,,,,

 bercanda saja.  

Selamat malam dan selamat tidur. 

                                  Terkirim

                                     11.23"

Sabah,  17/01/2018.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun