Sayangnya, masih banyak individu di dalam bekerja belum sepenuhnya memahami prinsip tanggungjawab tersebut.Â
Pada pelaksanaan pekerjaan, kita kadang mendapat kendala rumit dan melahirkan konflik internal yang secara terpaksa harus membuat banyak pihak menerima dampaknya.
Dari beberapa prinsip bekerja ini, membuat ruang kendali individu akan terkontrol dengan baik ketika melaksanakan sebuah pekerjaan yang di emban olehnya.
Terlebih, prinsip-prinsip dasar bekerja secara profesional memiliki dampak positif di banyak hal. Sebagaimana tuntutan kita sebagai individu pekerja harus tahu dan memahami betul etika profesi untuk menyeimbangi hasil kerja kita.
Di pekerjaan saya, secara pribadi. Pimpinan tidak mengajarkan etika profesi dengan prinsip-prinsipnya. Saya merasa sangat penting untuk menulis sedikit tentang hal ini sebagaimana sudah saya lakukan meskipun belum maksimal hasil akhir dari sebuah pekerjaan yang saya lakukan.
Pada konteks ini, merawat dan berpegang pada etika profesi untuk mendorong hasil maksimal dalam bekerja secara proporsional adalah sebuah keharusan bagi kita semua.
Semua ini, dilakukan dengan konsistensi yang tinggi, dilakukan berulangkali, seterusnya dan semoga hasilnya menjadi sangat maksimal untuk semua pihak, baik kita sebagai individu pelaksana tanggungjawab, pemegang tanggungjawab dan lingkungan maupun masyarakat pada umumnya.
Begitulah, sedikit irisan singkat dari pengalaman bekerja tanpa berkantor, dan hanya mengandalkan etika profesi meskipun belum menjadi pekerja yang professional. Semoga bermanfaat !
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H