Mohon tunggu...
Hairil Suriname
Hairil Suriname Mohon Tunggu... Lainnya - Institut Tinta Manuru

Bukan Penulis.

Selanjutnya

Tutup

Worklife Artikel Utama

Pahami Etika Profesi agar Kerjamu Bisa Maksimal

24 Mei 2023   07:30 Diperbarui: 24 Mei 2023   23:24 542
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi kerja (sumber: shutterstock)

Seorang komunikator akan bagus komunikasinya jika lawan bicaranya dengan senang hati merespon apa yang dia sampaikan dengan tutur yang bagus, bahasa yang bijak dan lain sebagainnya.

Dari pengalaman pekerjaan saya secara pribadi, ternyata etika profesi bisa membuat pekerjaan kita sangat maksimal, pekerjaan menjadi sangat bermutu, sangat bermanfaat.

Hal yang sama, etika ini berlaku bukan hanya untuk pekerja, melainkan individu di tampuk kekuasaan alias pimpinan. Pemimpin dengan etika profesi dalam pengambilan keputusan akan berdampak baik bagi suhu suatu organisasi di mana pekerjanya melakukan pekerjaan secara profesional.

Maksudnya, kode etik berfungsi sebagai pedoman, sedangkan etika profesi berfungsi sebagai ruh bagi para pekerja. Apapun yang kita kerjakan tidak melulu untuk diri sendiri manfaatnya, melainkan juga untuk orang lain dan lingkungan kita.

Selain itu, sebagai pekerja, kita dituntut untuk mengetahui prinsip-prinsip dari etika profesi sebagaimana yang saya maksudkan di atas dalam melakukan sebuah pekerjaan.

Bagi banyak orang yang bekerja secara profesional, prinsip etika profesional merupakan hal penting karena terintegrasi dengan kebebasan individu dalam menyampaikan gagasan dalam pekerjaan. Baik moral maupun kesejahteraan yang merupakan representasi dari keadilan dan sadar atas tanggungjawab yang di berikan.

Dari prinsip etika profesi ini, individu pekerja tidak hanya menjadi individu yang siap menuruti dan atau menjalankan semua aturan yang ada, dalam hal ini termasuk kode etik.

Jika pada suatu pekerjaan, individu ini menemukan berbagai aturan yang bertolak belakang dengan tindakan rasional, dirinya bisa dengan bebas menyampaikan atau menolak melaksanakan aturan tersebut.

Begitu pun pekerjaannya, jika di rasa bertentangan dan tidak memiliki dampak positif baik lingkungan kerjanya, dirinya bisa menyampaikan dengan cara-cara yang profesional.

Dengan sendirinya, dari hal ini dapat kita telaah bahwa etika profesi menjunjung kebebasan menyampaikan pendapat dalam bekerja jika di rasa suatu hal, atau pekerjaan ini bertentangan dan tidak memberikan nilai negatif bagi para individu di dunia kerja dan lingkungannya.

Selanjutnya, etika profesi terintegrasi dengan moral individu sebagai pekerja. Dalam sebuah pekerjaan, biasanya tuntutan paling utama adalah Kepercayaan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun