Handai taulanku sekalian, kita sama-sama tahu kebenarannya: Bukan UCAPAN namun tindakan Ahok MENCEGAH korupsi dan menjalankan pemerintahan yang BERSIH-lah yang membuat banyak orang membencinya. Ahok memang harus lebih bijaksana lagi dalam memilih kata-kata untuk mengungkapkan pikirannya, namun tindakan para serigala berbulu domba BERLAGAK suci menghujat Ahok tidak santun benar-benar menyebalkan!
Kerabat Tionghoa sekalian, Jaya Suprana bukan satu-satunya Tionghoa PENGECUT yang menyebar racun bahwa UCAPAN Ahok akan MEMICU kerusuhan anti Tionghoa karena menyinggung perasaan bangsa Indonesia. Izinkan saya memohon, “Tolong jangan menjadi Tionghoa PENGECUT seperti Jaya Suprana dan menyebarkan racun yang sama!”
Kisanak, Tiong artinya tidak menyebelah. Hoa artinya bangsa. Tionghoa artinya bangsa yang tidak menyebelah. tidak menyebelah dari keadilan dan kebenaran serta kesusilaan dan kebajikan juga cinta kasih. Kalau tindakan Ahok MENCEGAH korupsi dan menjalankan pemerintahan yang BERSIH menyebabkan orang-orang jahat menyerang orang-orang Tionghoa, “Tolong jangan lari!” LAWAN! Kalau anda takut, jangan lari! Lari membuat anda panik. Panik membuat anda mudah diserang. Kalau anda takut, berteriaklah minta tolong! Berteriaklah sekeras mungkin agar seluruh dunia mendengarnya, “TOLONG!” Berteriaklah sekeras mungkin agar rasa takut anda ikut dimuntahkan, “TOLONG!” Berteriaklah maka anda akan ditolong! Berteriaklah, “TOLONG!” Maka, tetangga anda akan datang menolong!
Jaya Suprana yang terhormat (terhormat dari hongkong?), izinkan saya menasehati anda, "LENGSERLAH! Anda mulai KHILAF!"
NB. Untuk membaca tulisan Jaya Suprana selengkapnya, silahkan klik di SINI.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H