Mohon tunggu...
Haekal Siregar
Haekal Siregar Mohon Tunggu... -

System Engineer PT Artajasa, Oracle DBA, Penulis buku, Moderator HukPol MyQuran

Selanjutnya

Tutup

Puisi

(Cerpen) Terapung

21 Januari 2010   08:13 Diperbarui: 26 Juni 2015   18:21 119
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sebelum kegelapan melandaku, sempat terbayang di pelupuk mataku, pertempuran terakhir kami. Pertempuran antara GAM dengan TNI. Bayangan mengenai tembakanku yang mengenai dada seorang prajurit, dan lemparan granat dari TNI yang tepat kena pada seorang komandan kami.

Perang!

“Subhanallah… Dia masih hidup!”

“Cepat, naikkan siniii!”

“Sebelas hari, ya? Ini benar-benar ajaib!”

Suara-suara itu semakin ribut, tapi semakin sayup. Dan seluruh energiku terkuras sudah. Maka, kubiarkan segalanya terapung, terapung dan terapung… Gelap gulita!

***

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun