Mohon tunggu...
Tsamin.  H
Tsamin. H Mohon Tunggu... Guru - Penulis Amatir

lets write our new story

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Curhat

13 Agustus 2023   14:29 Diperbarui: 13 Agustus 2023   14:34 250
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Aku pun yang di sebelah Bu Nia mendadak kaget dan berubah menjadi sharelock Holmes, aku siap mencari fakta kenapa dia mendadak ingin resign tentunya tanpa melibatkan akun instagram lambe turah. 

" Ya, karena saya ingin berkembang. " katanya simple.

" Emang kamu gak berkembang disini ?" Aku menurup laptop dan memandang wajah berkacamata bulat dan tidak jelek dan tidak ganteng.

" Berkembang, sangat berkembang tapi...." 

" Gaji kurang...," Imbuh kepala sekolah fans MU. 

" Bukan, Bu Nia. Saya ingin berproses lebih hebat lagi dari apa yang saya capai sekarang." 

Aku membuka laptopku dan kembali menulis, kali ini aku menulis pesan di whatapps web. " Jujur, kenapa kamu mau pindah ?" Introgasi Pertamaku.

30 menit berlalu, hanya menscrol instagram, melihat beberapa vidio FYP dan membalas beberapa pesan dari wali murid. Disekelilingku juga tidak berubah, masih ramai dengan candaan di setiap mejanya. Mas - mas yang ada dikasir sesekali melirikku. Aku tahu, dia pasti kepo denganku. Mana ada seorang mbak - mbak yang selama satu minggu berturut - turut datang, duduk di tempat yang sama dan memesan minuman yang sama. Pasti mbak - mbak itu sedang galau memikirkan dunia, ingin menjadi dokter hewan atau dokter kandungan, ingin menyelamatkan kerajaan clover atau menyelamatkan Monkey D Grap. Setidaknya itu yang aku terka - terka dari lirikan mas - mas itu. 

 " Mas..., Mas..., !" Aku tidak tega dengan orang yang penasaran.

" Saya, mbak ?" Dia menunjuk dirinya sendiri, aku balas dengan anggukan.

" ada tambahan lagi ?" tangannya mulai mencatat 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun