Beberapa nama yang menonjol di Tim Spanyol sekarang ada Ferran Torres (21 tahun), Dani Olmo (23 tahun), Eric Garcia (20 tahun), kiper Unai Simon (24 tahun) hingga gelandang 18 tahun asal Barcelona, Pedro Gonzalez Lopez alias Pedri.
Enrique yang merupakan mantan pelatih Barcelona, membawa rasa Barcelona ke Tim Spanyol. Sergio Busquets (32 tahun) berduet dengan Pedri sebagai pengalir bola.
Hasilnya, Spanyol memang selalu unggul dalam penguasaan bola. Mereka memang sempat kesulitan mencetak dua gol di laga awal ketika bermain 0-0 melawan Swedia dan 1-1 dengan Polandia.
Namun, di dua laga terakhir, Spanyol 'meledak'. Mereka mencetak 10 gol: 5-0 atas Slovakia dan 5-3 atas Kroasia melalui perpanjangan waktu di babak 16 besar.Â
Atas dasar itu plus head to head dan pengalaman tampil di babak penting, Spanyol, sang juara Euro 2012 diunggulkan bakal menang atas Swiss.
Spanyol dan Swiss pernah bertemu 22 kali. Spanyol menang 16 kali. Sementara Swiss menang sekali. Tahun 2020 lalu, keduanya bertemu di UEFA Nations League. Spanyol menang 1-0 saat jadi tuan rumah dan bermain 1-1 di Swiss.
Tapi, sepak bola bukan sekadar "mantra" statistik, head to head, dan diunggulkan di atas kertas.
Siapa tahu, Swiss kembali tampil mengejutkan. Shaqiri dan kawan-kawannya bisa berujar, "bila Prancis yang skuadnya lebih bintang lima saja bisa kita pulangkan, kenapa tidak dengan Spanyol?".
Andai Swiss bisa bablas ke semifinal, tidak berlebihan bila kita berucap, "mereka sudah menanam lama, sekarang waktunya memanen". Salam.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H