Kemalangan Mbappe tentu saja menjadi kemalangan bagi Prancis. Kegagalan penalti Mbappe membuat Prancis tersingkir dari Euro 2020. Prancis pulang.
Tim Les Bleus--julukan Prancis gagal mengulang momen manis saat berhasil mengawinkan gelar juara dunia 1998 dan Piala Eropa 2000 silam.
Padahal, dengan kualitas individu pemain yang berkualitas di hampir semua posisi yang dibawa Deschamps, Prancis menjadi unggulan utama di Euro 2020 ini.
Apalagi, Karim Benzema yang dipanggil kembali oleh Deschamps, bisa langsung tampil ganas. Benzema menjadi top skor Prancis di Euro 2020 dengan mencetak 4 gol.
Namun, kemungkinan apapun memang bisa terjadi di babak gugur. Tim yang di atas kertas diunggulkan, belum tentu bisa menang di lapangan. Apapun bisa terjadi di babak 16 besar.
Dan itulah yang terjadi di Arena Nationala Bucharest tersebut. Prancis yang diunggulkan, dikejutkan oleh Swiss. Prancis pulang. Menyusul Portugal dan Belanda yang pulang duluan.
"Penalti memang seperti lotere. Kami seharusnya bisa mencetak gol di masa perpanjangan waktu karena punya banya peluangm: ujar Raphael Varane, bek Prancis.
Prancis sempat unggul 3-1, Swiss bermain pantang menyerah
Meski mengejutkan, tetapi kemenangan Swiss itu bukan sebuah keajaiban.Â
Justru, itu cerminan betapa Swiss memang berjuang pantang menyerah di pertandingan ini. Mereka tidak silau dengan nama besar Prancis. Swiss tampil gagah berani sepanjang pertandingan hingga adu penalti.
Di pertandingan yang disaksikan oleh 22.642 pasang mata itu, Swiss tampil gagah berani. Mereka bahkan unggul lebih dulu di menit ke-15 lewat gol Haris Seferovic. Swiss unggul 1-0 di babak pertama.