Mohon tunggu...
Habi Setiawan
Habi Setiawan Mohon Tunggu... Mahasiswa - Universitas Islam Malang

Saya Mahasiswa Universitas Islam Malang

Selanjutnya

Tutup

Analisis

pengaruh perlakuan kolkisin terhadap pertumbuhan dan hasil jagung manis

15 Januari 2025   00:00 Diperbarui: 14 Januari 2025   03:08 23
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Lama perendaman benih dalam larutan kolkisin merupakan faktor penting yang memengaruhi jumlah kolkisin yang terserap oleh benih. Perendaman dengan durasi yang panjang dan konsentrasi kolkisin yang tinggi dapat menyebabkan gangguan pada sistem kerja sel tanaman (Ermayanti et al., 2018). Konsentrasi kolkisin yang meningkat, bersamaan dengan durasi perendaman yang lebih lama, berisiko menyebabkan keracunan sel sehingga menghambat penambahan jumlah kromosom pada tanaman (Mo et al., 2020). Kondisi ini berdampak negatif pada produktivitas dan pertumbuhan tanaman, seperti yang teramati pada selada merah, di mana kombinasi durasi perendaman yang lama dan konsentrasi kolkisin yang tinggi mengakibatkan keracunan sel yang menghambat proses pertumbuhan (Ermayanti et al., 2018).

Tabel 3. Rata-rata diameter batang jagung manis berbagai umur pada perlakuan berbagai lama perendaman hormon kolkisin

Data pada Tabel 3 menunjukkan bahwa diameter batang tidak mengalami perbedaan signifikan pada semua perlakuan (BNJ 5% = tidak nyata). Namun, perlakuan perendaman selama 15 jam (R3) menghasilkan diameter batang terbesar pada umur 70 hst (24,81 mm). Diameter batang merupakan indikator kekuatan struktur tanaman. Meskipun tidak signifikan, perlakuan kolkisin dapat memengaruhi akumulasi biomassa, yang mendukung pertumbuhan batang lebih besar.

. Hal ini berarti bahwa sumber data sampel diameter batang memiliki sebaran data dengan rentang variasi yang mendekati rata-rata atau akurat dengan rerata. Perlakuan kolkisin pada konsentrasi yang tepat dapat mengakibatkan poliploidi sehingga ukuran diameter batang terbesar dan diameter batang terkecil menjadi lebih besar, sebaliknya akan terjadi hambatan pertumbuhan diameter batang akibat perlakuan kolkisin pada konsentrasi yang lebih tinggi dan waktu perendaman yang lebih lama (Sodiq, N. A. M., & Ulpah, S. 2023).

Tabel 4. Rata-rata diameter tongkol jagung manis pada perlakuan berbagai lama perendaman hormon kolkisin saat panen

 

Tabel 5. Rata-rata panjang tongkol jagung manis pada perlakuan berbagai lama perendaman hormon kolkisin saat panen

Hasil uji BNJ 5% pada pengamatan panjang tongkol jagung manis menunjukkan bahwa perlakuan R1 (perendaman 5 jam), R2 (perendaman 10 jam), dan R4 (perendaman 20 jam) menghasilkan panjang tongkol yang cenderung lebih baik dan setara dengan R3 (perendaman 15 jam) serta R5 (perendaman 25 jam), tetapi berbeda signifikan dengan R0 (perendaman 0 jam). Rata-rata panjang tongkol pada perlakuan R1, R2, dan R4 masing-masing adalah 19,16 cm, 19,13 cm, dan 19,19 cm.

Berdasarkan hasil analisis ragam (ANOVA), perlakuan lama perendaman tidak memberikan pengaruh signifikan terhadap bobot segar tongkol dengan klobot, namun memberikan pengaruh nyata terhadap bobot segar tongkol tanpa klobot.

Peningkatan panjang tongkol pada perlakuan kolkisin tertentu menunjukkan bahwa senyawa ini dapat meningkatkan potensi hasil melalui pengaruhnya pada ekspansi jaringan tanaman.

Tabel 6. Rata-rata jumlah biji per lingkaran jagung manis pada perlakuan  berbagai lama perendaman hormon kolkisin saat panen

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
  14. 14
  15. 15
Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun