“Kamu sudah kenal Laras dari semester berapa?” Suara hatiku bertanya
“Sejak hari pertama aku menginjakkan kaki di kampus sampai sekarang, semester semester 8, bahkan aku ingat dialah wanita pertama yang aku ajak kenalan di kampus ini” jawabku sambil mengenang pertemuan pertama dengan Laras.
“Terus selama ini menurutmu Laras paling dekat sama siapa?” kembali suara hatiku bertanya
‘Aku, tetapi temen dia selain aku juga banyak, temen laki – laki juga” jawabku
“Siapa yang setia menjemput dia setiap hari, menemani saat dia bertanding, setiap malam minggu mengajak dia keluar, menjenguk dia di kala dia sakit, sampai sehari mau tiga sampai empat kali? Tanyanya
“Aku” jawabku
“Sebaliknya, pada saat kamu kecelakaan kemarin, siapa yang paling lama menemani kamu di rumah sakit? Terus pada saat orang tuamu datang menjenguk, siapa yang menemani keluargamu di sini? Tanya suara hatiku
“Laras” jawabku
“Sekarang aku tanya sama kamu lintang, kamu hanya suka, hanya cinta, atau kamu sudah mengangap dialah yang paling cocok mendampingimu saat ini”
“Tiga – tiganya, aku tidak mau kehilangan dia” jawabku..
“Kalau begitu katakanlah perasaanmu…” perintah Suara hatiku