Mohon tunggu...
Gysella Ayu Wanditha
Gysella Ayu Wanditha Mohon Tunggu... Mahasiswa - MAHASISWA UNIVERSITAS MERCU BUANA | PRODI S1 AKUNTANSI | NIM 43223010162

Mata Kuliah: Pendidikan Anti Korupsi dan Etik UMB. Dosen Pengampu: Prof. Dr. Apollo Daito, S.E., Ak., M.Si., CIFM., CIABV., CIABG Universitas Mercu Buana Meruya Prodi S1 Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis.

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas Pilihan

Kemampuan Memimpin Diri Dan Upaya Pencegahan Korupsi, Dan Etik: Keteladanan Mahatma Gandhi

22 Desember 2024   18:55 Diperbarui: 22 Desember 2024   18:55 45
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
PPT Modul Prof. Dr. Apollo Daito, S.E., Ak., M.Si

3. Memberdayakan dan Membangun Kesadaran

Salah satu kekuatan Mahatma Gandhi adalah kemampuannya untuk memberdayakan orang lain. Ia tidak berjuang sendirian, tetapi melibatkan jutaan orang dalam gerakan yang ia pimpin. Sebagai agen perubahan, kita juga perlu melibatkan orang lain untuk memperbesar dampak. Pemberdayaan bisa dilakukan dengan memberikan edukasi tentang pentingnya nilai-nilai kejujuran dan dampak buruk korupsi. Ini bisa melalui seminar, pelatihan, atau bahkan percakapan sehari-hari. Dengan meningkatkan kesadaran, orang akan lebih memahami bahwa korupsi bukan hanya masalah hukum, tetapi juga pelanggaran terhadap keadilan dan kemanusiaan. Selain itu, membangun komunitas dengan orang-orang yang memiliki visi yang sama juga sangat penting. Kolaborasi dengan kolega, teman, atau organisasi anti-korupsi dapat memperkuat upaya yang dilakukan. Bersama-sama, perubahan menjadi lebih mungkin dicapai.

Dengan memulai dari diri sendiri, berani menghadapi ketidakadilan, dan memberdayakan orang lain, kita dapat menjadi agen perubahan yang efektif. Seperti Mahatma Gandhi, kekuatan kita untuk memengaruhi dunia dimulai dari langkah kecil yang konsisten dan penuh dedikasi. 

Adapun beberapa ajaran yang sering disampaikan Mahatma Gandhi selama perjuangannya.

1. Without Action You aren't Going Anywhere.

An ounce of practice is worth more than tons of preaching (Satu ons tindakan lebih baik dari pada berton-ton dakwah).

2. Persist

First they ignore you, then they laugh at you, then they fight you, then you win (Awalnya, mereka meremehkanmu, kemudian mereka menertawakanmu, dan melawanmu, lalu engkau keluar sebagai pemenang).

3. You are in Control.

Nobody can hurt me without my permission (Tak seorang pun dapat menyakitiku bila aku tidak mengijinkannya). Orang yang berhasil mengendalikan dirinya, tak akan terkendali oleh orang lain. la tidak bisa dibeli, tidak bisa digoda, tidak bisa dirayu. Ia memiliki kepercayaan diri yang luar biasa. Janganlah sekali-kali membalas aksi kejahatan dengan kejahatan, kekerasan dengan kekerasan. Karena, setiap orang membalas kejahatan dengan kejahatan menjadi jahat. Setiap orang yang membalas kekerasan dengan kekerasan menjadi keras.

4. Be Congruent, be Authentic, be Your True Self.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun