Istri yang merasa diabaikan akan merasa kesepian dan terabaikan. Dalam jangka panjang, ini dapat menyebabkan renggangnya hubungan emosional. Â Komunikasi menjadi hambar dan sekedar formalitas tanpa kesan dan makna.
2. Munculnya Konflik Rumah Tangga
Kurangnya komunikasi yang baik dan terbuka dapat memicu kesalahpahaman, yang pada akhirnya memperbesar potensi konflik dalam rumah tangga.Â
3. Terabaikanya Hak Istri
Dalam Islam, mengabaikan kebutuhan emosional istri dapat dianggap sebagai pelanggaran hak yang dapat menyebabkan suami dimintai pertanggungjawaban di hadapan Allah SWT.Â
4. Risiko Keretakan Pernikahan
Jika suami terus menerus suami tidak peduli dan tidak mau memperbaiki diri untuk menjadi pendengar yang baik, risiko keretakan rumah tangga menjadi lebih besar, bahkan dapat berujung pada perceraian.Â
Jika Suami Belum Mampu Menjadi Pendengar yang Baik Â
Tidak semua suami memiliki kemampuan langsung untuk menjadi pendengar yang baik saat menjalani LDM. Beberapa langkah yang dapat diambil untuk memperbaikinya adalah:Â
1. Meningkatkan Kesadaran Agama
Mempelajari kewajiban dan tanggung jawab suami dalam Islam dapat mendorongnya untuk lebih peduli terhadap kebutuhan emosional istri. Â Saat ini banyak sekali sarana yang dapat dimanfaatkan oleh seorang suami untuk lebih banyak belajar tentang agama. Baik secara online maupun offline. Berbagai kajian dapat diikuti, dan lebih baik lagi diikuti bersama dengan istri agar sama-sama memahami ilmu agama dalam berumahtangga. Tidak ada kata terlambat dalam hal ini, berapapun usia pernikahan anda.