Saat istri mengeluh, suami hendaknya menanggapi dengan kelembutan, sebagaimana Rasulullah SAW bersabda:Â
 "Yang terbaik di antara kalian adalah yang terbaik terhadap keluarganya, dan aku adalah yang terbaik terhadap keluargaku." (HR. Tirmidzi).Â
4. Mencatat dan Mengingat Hal PentingÂ
Mengingat detail cerita istri adalah bentuk perhatian yang Islami. Contohnya, jika istri bercerita tentang masalah pekerjaan, suami dapat menanyakan perkembangannya di hari berikutnya. Ada satu tips untuk hal ini, Anda coba tidak menghapus history percakapan pada aplikasi pesan yang Anda  gunakan bersama dengan istri. Tentu hal itu akan mempermudah untuk mencari kembali hal-hal penting yang pernah dibicarakan. Misalnya kapan terakhir istri datang bulan, tentunya hal-hal semacam itu sewaktu-waktu akan menjadi bahan obrolan. Ketika suami dengan sigap mengingatnya melalui history percakapan tadi, istri akan merasa mendapat perhatian yang baik dari suami.
5. Menenangkan dengan Doa dan Nasihat Kesabaran
Ketika istri menghadapi masalah, suami dapat menenangkannya dengan doa dan mengingatkan kepada kesabaran. Misalnya, membaca ayat-ayat seperti:Â
"Bersabarlah (wahai istri) karena Allah bersama orang-orang yang sabar." (QS. Al-Baqarah: 153).Â
Dapat juga mengucapkan kalimat nasihat misalnya "Aku paham ini pasti berat untukmu. Terima kasih sudah menjaga keluarga kita dengan baik. Insya Allah, aku akan mencari cara untuk membantumu meski dari jauh."
Dampak Negatif Jika Suami Tidak Menjadi Pendengar yang Baik Â
Berikut ini hal-hal yang menjadi sebuah warning bagi suami jika tidak berusaha menjadi pendengar yang baik bagi istrinya dalam menjalani LDM :
1. Kerenggangan Hubungan