Mohon tunggu...
Abdul Ghofar
Abdul Ghofar Mohon Tunggu... Buruh - Menulis mengisi waktu mengungkap rasa

Santai

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas Pilihan

Sejarah Pendidikan Indonesia

16 Desember 2024   16:12 Diperbarui: 16 Desember 2024   16:12 41
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ruang Kelas sumber freepik

Kali ini saya ingin mencoba merangkum buku sejarah yang berjudul " Sejarah Pendidikan Di Indonesia Zaman Penjajahan", buku ini disusun oleh tim dari Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Direktorat Jenderal Kebudayaan, Direktorat Sejarah Dan Nilai Tradisional, Proyek Iventarisasi dan Dokument Sejarah,pada tahun 1993M.

Bukunya 180an halaman.

Biar mbacanya nyantai saya coba menyajikan disini per bab atau sub bab atau ya secukupnya saja buat bacaan waktu senggang.

Dari bab 1

Pendidikan dan pengajaran abad ke- 16---18

1.1 Masa Pengaruh Portugis

Sejarah pendidikan yang melaksanakan sistem pengajaran dengan wujud lembaganya yang lebih dikenal dengan sekolah, sebenarnya sudah dimulai pada permulaan abad ke-16, yaitu dengan kedatangan Bangsa Portugis di Indonesia, yang  kemudian disusul oleh Bangsa Spanyol, Sebagai dampak dari perang Salib.

Seiring dengan usaha kristianisasi yang dilakukan oleh para misionaris yang menyertai ekspedisi militer Portugis dan Spanyol, membawa pengaruh terhadap Pendidikan didaerah-daerah jajahan mereka.

Pada tahun 1534M, Pendeta Ignatius Loyola mendirikan Ordo Yesuit di Paris, tujuan awal adalah untuk membangun Orde Baru bagi pelayanan tugas-stugas misi agama Katolik Roma di Palestina, tetapi kemudian berkembang  menjadi sebuah organisasi yang sangat militan.

Baca juga: Apa sih Paradoks

Untuk memperjuangkan dan menyebarluaskan agama Katolik ke segala penjuru dunia.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun