Kesempatan ini pula kami pergunakan untuk membereskan pekerjaan rumah. Pasalnya, kalau mereka sudah bangun, pasti ada-ada saja permainan mereka, termasuk benda-benda yang berserakan. Pada hari biasa, Oji paling sering kena omelan, baik oleh istriku maupun Mama. Dengan keseharian berkaus singlet dan celana dalam Oji sok-sokan membaikkan mainannya tapi onderdil berantakan. Namanya juga anak-anak.
"Ayam jago punya siapa, kok ditaruh di pucuk pohon Natal Mama?!" celetuk Mama dengan nada agak tinggi. "Bintangnya malah di bawah pohon, di bawah palungan lagi!"
Aku langsung menoleh ke pucuk pohon Natal. Di situ tampak sebuah boneka ayam jago sedang membusungkan dada dan paruhnya menganga seolah tengah berkokok. Aduh, siapa yang iseng banget begitu, sih?
*******
Keterangan :
1) botek = bohong
2) mucil = nakal
3) kokos = kartun
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H