“Dia menurunkan AlQuran di dalam bulan Romadhan, sebagai petunjuk bagi manusia, penerangan dan furqon. (2:185).
Fungsi Al Qur’an yang pertama ialah :
1. Hudan Linnas
Makna Hudan Linnas adalah petunjuk bagi manusia. Oleh karena itu, Al-Quran sebagai huda linnas menjelaskan tentang konsep dan tata cara hidup yang lurus. Al-Quran menjelaskan dengan gamblang tentang konsep hidup, baik konsep hidupnya orang-orang yang telah diberi nikmat yang harus diikuti, dan konsep hidupnya orang-orang yang dimurkai Allah serta konsep hidupnya orang-orang yang sesat yang harus dijauhi. Sehingga dengan penjelasan ini manusia dapat menempuh jalan hidup yang benar-benar diridhai oleh Allah Swt, yaitu Sirotol Mustaqim.
إِنَّ هَذَا ا لْقُرْءَانَ يَهْدِي لِلَّتِي هِيَ أَقْوَمُ وَيُبَشِّرُ ا لْمُؤْمِنِينَ الَّذِينَ يَعْمَلُونَ الصَّالِحَاتِ أَنَّ لَهُمْ أَجْرًا كَبِيرًا(9)
“Sesungguhnya Al Quran ini memberi petunjuk kepada jalan yang lebih lurus dan memberi gembira kepada orang-orang mu’min yang mengerjakan amal shaleh bagi mereka ada pahala yang besar”. (17:9).
Bukankah seorang muslim senantiasa berdo’a meminta kepada Allah SWT agar dapat di tunjukan jalan yang lurus, jalan yang di ridhoi
إِيَّاكَ نَعۡبُدُ وَإِيَّاكَ نَسۡتَعِينُ ٥ ٱهۡدِنَا ٱلصِّرَٰطَ ٱلۡمُسۡتَقِيمَ ٦ صِرَٰطَ ٱلَّذِينَ أَنۡعَمۡتَ عَلَيۡهِمۡ غَيۡرِ ٱلۡمَغۡضُوبِ عَلَيۡهِمۡ وَلَا ٱلضَّآلِّينَ ٧
Hanya Engkaulah yang kami sembah, dan hanya kepada Engkaulah kami meminta pertolongan, Tunjukilah kami jalan yang lurus. (yaitu) Jalan orang-orang yang telah Engkau beri nikmat kepada mereka; bukan (jalan) mereka yang dimurkai dan bukan (pula jalan) mereka yang sesat.(Qs. 1 : 5-7)
Pernyataan manusia kepada Allah SWT bahwa hanya Allah lah yang disembah, dan manusia memohon pertolongan kepada Allah SWT, agar dapat selamat menjalani kehidupan di dunia, sehingga hasil dari kehidupan di dunia ini dapat di nikmati di kehidupan akhirat, namun dalam menjalani kehidupan di dunia berdasarkan kehendak Allah SWT sangat lah sulit, begitu banyak ujian, rintangan dan godaan, manusia pun memohon kepada Allah untuk diberikan jalan yang lurus, jalan yang lurus sesuai dengan kehendak Allah SWT, kehendak dari sang Maha Pencipta, Yang Maha Memiliki termasuk manusia sebagai mahluk yang di ciptakan adalah milik Allah, sudah menjadi sebuah keharusan sang manusia hidup berdasarkan kehendak, aturan Yang Maha Memiliki dan Menciptakan. Sebuah jalan hidup yang apabila di ikuti secara utuh dan penuh adalah jalan hidup yang lurus, yang menghantarkan manusia kedalam keselamatan di dunia dan berbuah manis di akhirat.
Jalan yang lurus yang di minta sebagai jalan yang lurus yang telah dijalani oleh hamba – hamba Allah yang diberi nikmat karena telah menjalani kehidupan sesuai dengan kehendak Allah, Jalan yang di bawa di jalani oleh para nabi dan Rasul terdahulu, jalan yang di jalani oleh Nabi Muhammad SAW dan para pengikutnya di jamannya, meskipun mungkin jalan yang di jalani itu begitu berat dengan segala rintangan dan ujian, bahkan tidak sedikit para nabi dan rasul termasuk Nabi Muhammad SAW mengalami ancaman pembunuhan oleh orang – orang yang tidak menghendaki Jalan hidup menurut petunjuk Allah ini dilaksanakan dikarenakan akan bertentangan dengan aturan hidup yang mereka buat, aturan hidup yang jelas – jelas bertentangan dengan aturan hidup yang disiapkan Allah SWT untuk manusia sebagai salah satu mahluknya, dalam do’a nya yang terakhir manusia juga menegaskan kepada Allah agar Allah menyelematan dirinya dari jalan hidup yang di murkai oleh Allah SWT, jalan hidup yang tidak sesuai dengan aturan hidup yang Allah SWT siapkan untuk manusia.