Mohon tunggu...
Asep Gunawan
Asep Gunawan Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Baru-baru ini suka membaca dan mengerjakan soal matematika dasar (setelah menonton COC Ruang Guru). Suka traveling dan menguasai Bahasa Inggris dan Turki.

Selanjutnya

Tutup

Roman

Tam dan Anak-anak Panti - Part 4 (Petualangan Malam)

15 September 2024   19:35 Diperbarui: 2 Oktober 2024   00:38 128
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Y-ya, Pak," jawab mereka bertiga dengan suara bergetar.

"Bagus. Sekarang kembali ke kamar kalian. Tam, ambil selimutmu dan ikut saya ke gudang."

Saat berjalan keluar dari ruang kerja Pak Salvador, ketiga anak itu saling berpandangan. Ada penyesalan mendalam di mata mereka, tapi juga tekad untuk menjalani hukuman ini bersama-sama.

Malam itu menjadi awal dari periode sulit bagi Tam, Lucas, dan Elia.

Tam mengambil selimutnya dengan tangan gemetar dan mengikuti Pak Salvador ke gudang. Pintu gudang yang berat ditutup dan dikunci dari luar, meninggalkan Tam sendirian dalam kegelapan yang dingin dan lembab.

Beberapa jam berlalu. Tam berbaring di lantai gudang yang keras, mencoba untuk tidur namun gagal. Tiba-tiba, dia mendengar suara bisikan dan goresan halus dari arah jendela kecil di sudut gudang.

"Tam? Kau di sana?" bisik sebuah suara yang familiar.

Tam bangkit dan mendekati jendela. Matanya melebar ketika melihat wajah Lucas dan Elia mengintip dari luar.

"Apa yang kalian lakukan di sini?" tanya Tam kaget.

"Kami tidak bisa membiarkanmu sendirian," jawab Lucas pelan.

Elia menambahkan, "Kami semua bersalah. Tidak adil jika hanya kau yang tidur di sini."

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Roman Selengkapnya
Lihat Roman Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun