a. Adanya rasa keprihatinaan terhadap kesenian dan budaya lokal yang sedang sekarat, tertindas oleh budaya luar.
b. Adanya sokongan dan dukungan dari para anggota kesenian yang memiliki rasa kepedulian yang tinggi terhadap kebudayaan sunda. Secara relaitas, jika diperhatikan dalam era saat ini, semangat juang para seniman di dalam upaya mengangkat dan peningkatkan nilai-nilai luhur seni budaya tradisional sudah terbilang menurun. Sehingga nilia-nilai budaya yang ada menjadi terabaikan begitu saja. Dengan mudah budaya luar akan masuk dan memperdaya kebudayaan yang telah ada. Padahal jika diperhatikan secara seksama bahwa kekuatan dari suatu bangsa itu terletak pada seni budaya yang dimiliki oleh bangsanya sendiri.
c. Semakin bertambahnya para pecinta kesenian yang ikut antusias untuk bergabung dan menjadi anggota LS GPP, sehingga bertambahnya dorongan yang menjadikan organisasi ini tetap berdiri serta mengembangkan kesenian yang ada. Dalam kenyataannya semakin kesini, anggota seniman yang tergerak dalam bidangnya semakin bertambah dan ikut meramaikan pertunjukan yang sering lakukakan. Walau kadang ada anggota yang keluar masuk dalam kepengurusan.
d. Adanya dukungan dari pemerintah setempat untuk tetap melestarikan dan melanjutkan kebudayaan sunda. Karena pihak pemerintah setempat merasa terbantu dalam hal pengangkatan harkat dan martabat masyarakat Cisewu ( wawancara dengan pihak pemerintah terkait, pada 23 pebruari 2015). Karena bagaimanapun juga suatu masyarakat yang berkembang dan dapat diakui oleh masyarakat lain, itu disebabkan karena pengorganisiran dari pihak pemerintah yang berjalan baik, sehingga masyarakatnya dapat terorganisir dengan baik pula.
Berangkat dari alasan inilah yang menjadi acuan dan semangat juang para seniman yang ikut tergabung dalam organisasi ini. Begitu banyak dan beragam pendapat dan masukkan dari hasil rempugan dari para anggota beserta ketua yang ikut bergabung dalam kelompok ini, sehingga menjadikan kelompok seni dapat bertahan dan terus berkembang. Sokongan serta dukungan yang terus berjalan, menjadikan organisasi ini untuk tetap eksis dan maju. Semakin berkembangnya kebudayaan dan kesenian yang ada di Cisewu, maka Cisewu akan cepat menjadi Desa yang maju. Banyaknya dorongan yang ada menjadikan LS GPP tetap eksis dan sampai saat ini semakin berkembang. Keberadaan Organisasi ini sangatlah baik karena selain mempertahankan Budaya Sunda yang ada juga akan mengangkat nama baik Desa Cisewu.
Adapun yang menjadi faktor penghambatnya adalah:
A. Galuh Pakuan Pajajaran ini masih belum memiliki sarana untuk melaksanakan pementasan karena sampai saat ini LS GPP melaksanakan pementasannya masih di lahan yang tidak dapat menampung para penonton yang banyak.
B. Selain sarana, ada juga prasarana yang masih dibutuhkan, seperti yang dituturkan oleh Kang Anggi ketika ditemui di Sanggarnya mengatakan "sampai saat ini kami belum mempunyai waragad (pembiayaan) yang terpokus membiayai organisasi kami untuk membeli alat kesenian saja terpaksa kami harus menggunakan uang sendiri, Pemerintah setempat masih belum optimal dalam mengupayakan eksistensi organisasi ini, jika saja pemerintah setempat lebih memperhatikannya maka perkembangan kebudayan yang ada di Cisewu akan dengan mudah tercapai. Ditambah lagi dengan alat-alat latihan yang terbatas setidaknya menghambat LS GPP untuk maju.
C. Sumber daya yang terbatas menyebabkan LS GPP kadang mengalami keputusasaan dalam pengembanganya, ditambah para anggota tidak paham betul dengan sistem keorganisasian karena kebanyakan dari para anggota belum mengerti tentang bagai mana cara memanaj suatu organisasi.
4.9. Tanggapan Masyarakat Terhadap Kegiatan Pementasan Galuh Pakuan Pajajaran
Jika berbicara tentang tanggapan masyarakat terhadap suatu kelompok ataupun satu instansi tentunya selalau ada yang pro dan kontra, hal ini dapat terjadi karena antara satu masyarakat dengan masyarakat yang lainnya memiliki perbedaan pendapat. Perbedaan pendapat yang berlainan ini terkadang menjadi hal penghambat dari pembentukan suatu organisasi. Namun jika dapat dimenej dengan baik maka perbedaan ini akan menjadikan masukan ataupun tanggapan terhadap organisasi yang dibina.