Mohon tunggu...
Gun GunNugraha
Gun GunNugraha Mohon Tunggu... Guru - Guru dan Penggiat Budaya

Saya adalah manusia yang belajar menjadi manusia pembelajar

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Peran Lingkung Seni Galuh Padjajaran (LS GPP) dalam Melestarikan Seni Budaya Sunda di CIsewu-Garut

6 Juni 2023   19:09 Diperbarui: 7 Juni 2023   08:15 841
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pertunjukan lais memakan waktu setengah hari atau bahkan sehari penuh, tergantung kepada yang mengundangnya. Waditra yang digunakan untuk mengiringi pertunjukkan lais sama dengan waditra yang digunakan dalam kendang penca, tetapi ditambah dengan dogdog dan angklung. Para pemain lais terdiri dari laki-laki yang sudah dewasa sebanyak 6 orang, yaitu satu orang pemain lais, satu orang pawang yang kadang-kadang merangkap menjadi pimpinan lais dan yang lainnya adalah para penabuh.

Permainan lais biasanya diadakan di arena terbuka seperti di lapangan atau alun-alun yang tempatnya dianggap luas untuk menancapkan tiang bambu dengan jarak 10-15 meter antara tiang bambu yang satu dengan tiang bambu yang lainnya. Pertunjukan lais bukan merupakan bagian dari suatu upacara. Oleh karena itu, dapat dipanggil setiap saat. Permainan lais ini diturunkan oleh keluarga ke setiap generasi penerusnya.

4.5.8. Gondang

Kesenian gondang merupakan salah satu kesenian tradisional yang ada dijawa barat yang hidup dimasyarakat tradisional agraris, adapun kesenian gondang ini merupakan salah satu kesenian yang menggambarkan kehidupan masyarakat agraris pada saat itu, baik cara mengolah tanah, maupun dengan cara mengolah hasil taninya secara tradisional. Kesenian gondanag ini merupakan salah satu simbol kehidupan masa lampau negara agraris sebelum adanya teknologi, yaitu tiada lain untuk mengolah padi dengan cara ditumbuk dengan menggunakan halu dan lisung yang dilakukan oleh beberapa orang, sehingga menimbulkan bunyi dari halu dan lesungitu. Ciri khas tersebut tersebut diwujudkan dengan adanya roses tutunggulan yang merpakan hasil dari bunyi-bunyian yang dihasilkan dari halu dan lesung tersebut yang membentuk pola ritme.

Dalam kesenian gondang terdapat tutunggulanyaitu sutu hiburan yang digarap oleh para gadis petani, seakan-akan memperlihatkan kepandaiannya sambil menyanyi dan penari, yang tidak jauh dari tempat tersebut dimana tempat para gadis itu menumbuk padi pada lesung. Kemudian para pemuda memperhatikan keterampilan gadis yang sedang menumbuk padi itu. Maka disitulah para pemuda dan berunding untuk memilih supaya tidak tertuju pada wanita yang sama.

Kesenian gondang menggunakan beberapa alat diantaranya halu, lisung, nyiru dang pengiring yaitu kecapi, suling, kendang dan goong. Unsur musik tradisioanal yang terdapat pada kesenian gondang termasuk kedalam jenis musik ansambel instrumen terdapat proses tutunggulan yaitu perpaduan bunyi-bunyian antara halu dan lisung yang dimainkaan, sedangkan ansambel campuran terdapat pada sekar yang diiringi oleh instrumen tradisional atau karawitan. Pada saat ini halu dan lisung untuk menumbuk padi, sudah jarang sekali ditemukan, Padahal alat itu merupakan benda yang penuh dengan makna simbolis khas suku Sunda, yang menandakan budaya agraris, dengan menggunakan halu dan lisung untuk mengolah padi. Hal tersebut dikarenakan pada zaman sekarang terdapat teknologi mesin untuk mengolah padi. Dengan demikian banyak generasi sekarang yang tidak mengenal halu dan lisung begitupun terhadap bentuk kesenian gondangnya. Agar para generasi muda di desa dapat mengenal kesenian gondang yaitu dengan cara mempertunjukan kesenian gondang dengan mengikut sertatakan generasi muda.

4.5.9. Teater Tradisional

Teater tradisional adalah bentuk pertunjukan yang pesertanya dari daerah setempat karena terkondisi dengan keadaan adat istiadat sosial masyarakat dan struktur geografis daerah tersebut. Adapun jenis-jenis teater tradisional terbagi menjadi beberapa jenis di antaranya adalah : Ubrug, longser, ogel dan pantun sunda.

4.5.10. Kacapi Suling

Merupakan kesenian yang menggunakan alat musik kecapi dan suling. kesenian ini biasanya dipentaskan dalam berbagai kesempatan yang bernuansa Sunda. tidak semua orang bisa memainkan kesenian ini, karena harus mempunyai keterampilan tersendiri. pada organisasi Global Art ada beberapa kelompok yang telah dibina. dan pada beberapa kesempatan sering dipertunjukkan dalam berbagai acara maupun pementasan yang dilaksanakan pada saat pagelaran budaya yang telah diagendakan.

4.5.11. Singa Depok

HALAMAN :
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun