Mohon tunggu...
steven tamstil
steven tamstil Mohon Tunggu... Guru - Seorang guru and penulis yang memiliki banyak hobby

Telah bekerja sebagai graphic designer and telah menjadi guru dan menjadi penulis.

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana Pilihan

Secret Club - Chapter 15

29 Maret 2019   06:47 Diperbarui: 29 Maret 2019   12:25 41
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Novel. Sumber ilustrasi: PEXELS/Fotografierende

"Dia tidak tahu apa-apa. Tidak ada gunanya bertanya dengan dia."

"Kamu ini siapa?!!" Aku berteriak sangat kesal

"Saya ini Quazarot." Dia menjawab dengan tenang sambil menikmati tehnya.

"Siapa kamu sebenarnya?!!!" Aku berteriak dengan perasaan sangat kesal.

"Saya adalah Quazarot." Dia tetap menjawab pertanyaan saya dengan tenang. Emosinya tidak menunjukan kemarahan juga atau kejutan. Aku langsung menarik kerah kemejanya dan Freddy menghampiri kami berdua dan berusaha mencegah tindakan aku.

Freddy tanpa sengaja mengaktifkan kekuatanya setelah menyentuh tanganku dan menyentuh badan Quazarot. Kemampuan dia membawa aku dan Freddy dalam pikiran Quazarot. Pikiran yang tersembunyi di dalamnya.

-----------0------------

Aku melihat sebuah ruangan kecil yang memiliki banyak pintu. Setiap pintu memiliki pola, keunikan, dan warna yang berbeda-beda. Salah satu Pintu tersebut tidak memiliki bentuk seperti air raksa emas yang melayang di ruang hampa. Pintu tersebut tidak memiliki gagang pintu untuk membuka. Aku tidak tahu bagaimana bisa memasukin pintu itu.

Aku ingin membuka salah satu pintu dan ingin mencobanya. Aku mendekat salah satu pintu berwarna merah. Pintu merah tersebut memiliki ukiran atau pahatan yang berwujud bunga mawar bersama tumbuhan menjalar. Saya lebih suka menyebutkan Ivy Rose.

Saat aku ingin menyentuh gagang pintu merah itu, Freddy menahan tanganku supaya tidak membuka pintu tersebut.

"Jangan sentuh apa pintu apapun."

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun