"Kau bisa liat aku?" Pelahan tegas.
"Bisa. Apapula masalahnya."
"Masalahnya otakmu ditelan kelapapuan! Kawan." Berbalik membelakangi meninju angin.
"Hahaha."
"Kau berpikir kita sudah mati. Belum. Tapi sedang menuju neraka."
Terkesiap bulu romanya "Itu artinya kita wafat. Tuan sontoloyo."
"Itu artinya apa?"
"Lebih dari t.o.l.l.o.l hihihi."
"Super tol.lol. Oh tak apa. Keren."
"Jadi we are, nih. Mayat hidup sekarang."
"Belum. Jasadmu belum diotopsi. Paramedis dalam perjalanan."
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!