Mohon tunggu...
Taufan S. Chandranegara
Taufan S. Chandranegara Mohon Tunggu... Buruh - Gong Semangat

Kenek dan Supir Angkot

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Mati Sunyi (2) Episode Hilang Ruh

12 Agustus 2024   07:17 Diperbarui: 12 Agustus 2024   07:39 55
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Seragam ini. Oh, ini bagian dari kostum pergantian adegan."

"Kau tidak sedang dalam adegan pentas."

"Ini sedang jeda. Menunggu entrance, ending dari musik seperti kau dengar."

"Aku tak mendengar apapun. Selalu melihatmu di sini, bersyair seperti itu. Sejak lama aku memperhatikan, lantas berakhir dengan dialog seperti ini."

**

Sebuah tempat. Gedung pertunjukan. Malam.

"Petruska! Petruska!"

"Nikituska! Nikituska!"

Suara itu bersahutan di antara pertunjukan orkes simfoni sedang berjalan. Penonton terdiam sejenak, seperti mengenal suara itu.

Salah seorang penonton berdiri. "Perhatian. Perhatian! Mohon di dengar ini penting. Pertunjukan mohon dihentikan sejenak. Apakah saudara sekalian mendengar suarasuara sekarang sedang berlangsung, barusan, di antara bunyi orkestra." Tak ada jawaban, hanya gumam. Di sela gema suara bersahutan saling memanggil di auditorium penonton pertunjukan itu.  

"Petruska! Petruska!"

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun