Mohon tunggu...
Taufan S. Chandranegara
Taufan S. Chandranegara Mohon Tunggu... Buruh - Gong Semangat

Kenek dan Supir Angkot

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Mati Sunyi (2) Episode Hilang Ruh

12 Agustus 2024   07:17 Diperbarui: 12 Agustus 2024   07:39 54
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Photo Doc Kompas.com

"Kau bisa liat aku?" Pelahan tegas.

"Bisa. Apapula masalahnya."

"Masalahnya otakmu ditelan kelapapuan! Kawan." Berbalik membelakangi meninju angin.

"Hahaha."

"Kau berpikir kita sudah mati. Belum. Tapi sedang menuju neraka."

Terkesiap bulu romanya "Itu artinya kita wafat. Tuan sontoloyo."

"Itu artinya apa?"

"Lebih dari t.o.l.l.o.l hihihi."

"Super tol.lol. Oh tak apa. Keren."

"Jadi we are, nih. Mayat hidup sekarang."

"Belum. Jasadmu belum diotopsi. Paramedis dalam perjalanan."

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun