Dengan demikian, menikmati konten ringan sesekali tentu sah-sah saja, tetapi jika berlebihan, efeknya brain rot, yang dapat memengaruhi kualitas hidup.Â
Lebih dari itu, fenomena ini menjadi refleksi bagaimana budaya digital modern mengubah cara berinteraksi dengan dunia.Â
Generasi muda, yang menjadi motor tren ini, sering menggunakan istilah brain rot sebagai bentuk sindiran sekaligus alarm terhadap gaya hidup di era digital.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H