Mohon tunggu...
Giri Lumakto
Giri Lumakto Mohon Tunggu... Guru - Pegiat Literasi Digital

Digital Ethicist | Pemerhati Pendidikan Literasi Digital, Teknologi, dan Budaya | Curriculum Developer for Tular Nalar from Google.org | K'ers of The Year 2018 | LPDP 2016 | STA Australia Awards 2019 | LinkedIn: girilumakto | Twitter: @lumaktonian | email: lumakto.giri@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

[Fiksi Horor dan Misteri] Karya Karma Bagian 6

30 September 2016   20:53 Diperbarui: 30 September 2016   21:52 285
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

"Mati? Kau sudah gila Mariam!" Hendra mondar-mandir tak keruan.

"Bahkan sebelum gila, saya sudah mati pak... Biar saya pakai pistolnya untuk bunuh diri saja pak?" Mariam meminta Hendra menyerahkan pistolnya.

"Doorr!!" tiba-tiba tembakan terdengar diikuti jatuhnya tubuh Hendra dan pistol.

"Pak Hendra!!" anyir darah segar menyampur sengat bau mayat ruang ini. Tak disangka Hendra menghabisi nyawanya sendiri. Secepat ini.

* * *

"W. kita harus segera berbenah. Polisi sudah mengendus gubuk kita. Segera hilangkan semua jejak yang menuju kedirimu atau Abah." Abah berbicara di telpon.

"Baik Abah. Saya sebentar lagi akan pulang!"

"W. diminta Inspektur Jenar ke ruangnya sekarang." Adam rekannya tiba-tiba segera muncul di hadapan W..

"Baik. Segera kesana. Terima kasih." 

'Jangan-jangan Inspektur Jenar tahu saya terlibat. Sial!' W. berprasangka di dalam hati.

"Duduk W." Inspekur Jenar mempersilakan duduk. Di umurnya menjelang 40 tahun, isnpektur Jenar masih terlihat muda. Walau garis uban nampak di rambutnya yang klimis. Namun sifatnya yang tenang membuatnya penuh pesona seorang pria.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun