Mohon tunggu...
M. Gilang Riyadi
M. Gilang Riyadi Mohon Tunggu... Penulis - Author

Movie review and fiction specialist | '95 | contact: gilangriy@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Cerpen | Tentang Malam yang Membenci Kilau Api (2/2)

27 Desember 2018   20:13 Diperbarui: 27 Desember 2018   20:57 207
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

DUAR!!! Kembang api meledak dengan suara kencangnya meski jam belum menunjukkan pukul 12 malam. Clarisa nampak kaget, namun Rasel mencoba untuk menenangkan.

"Tenang, nggak selamanya kembang api itu menakutkan. Kalau gini terus, gimana caranya kamu bisa bangkit dari rasa takut?"

Rasel tidak salah. Bahkan, Clarisa sudah mendengar kata-kata itu dari Yasmin. Kali  ini, di malam pergantian tahun, ketakutan ini tidak akan ia biarkan terus menjalar di tubuh dan kehidupannya. Ia akan bangkit, membuka lembaran baru, dengan keberadaan orang-orang yang menyayanginya.

Ada Rasel, juga Yasmin.

***

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun