Mohon tunggu...
Giens
Giens Mohon Tunggu... Penulis - freelancer

I like reading, thinking, and writing.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Obituari Curut Bandel

14 Juli 2021   20:18 Diperbarui: 14 Juli 2021   20:25 1381
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber Gambar:Pixabay

Akhirnya, kukuatkan hati, kubeli perangkap berupa papan beroleskan lem. Dengan umpan di tengahnya, aku pasang perangkap itu suatu malam. Dan setelah beberapa jam kutinggal dalam kesunyian . . .

"Ayah. . . perangkapnya kena. . !" terdengar seruan ibunya anak-anak.

Spontan aku berlari ke arah lokasi perangkap terpasang. Tapi tak ada makhluk apa pun yang terlihat di atas papan berisi lem. Hanya terlihat segepok bulu hitam menempel di atasnya.

Hmm. . pasti tikus besar yang kena dan berhasil lepas meski sebagian bulunya terpaksa lengket di papan perangkap.

"Kena?" tanya istriku.

"Lepas, sepertinya terlalu besar tikusnya. Ada sebagian bulunya tertinggal di papan perangkap," jawabku.

"O"

Hanya itu komentarnya dan segera berlalu. Aku pasang lagi perangkap itu, siapa tahu berhasil. Benar saja. Beberapa puluh menit berselang terdengar suara cicit-cicit dari arah perangkap.

"YES" pekikku.

Ada curut nempel dengan sukses di papan perangkap. Bulunya terlihat basah kuyub terkena lem. Sepertinya ia tadi berguling-guling untuk melepaskan diri. Hal yang justru makin melengketkan tubuhnya pada papan perangkap.

Kapokmu kapan! Sukurin!

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun