Lemur mendekatkan cairan itu ke hidungnya, mengendusnya sejenak.
"Hmm, betul perkiraanku. Racun itu ada dalam air kelapa ini. Siapa yang memasukkannya?" pertanyaan Lemur terkesan menyelidik.
"Pasti Caca, siapa lagi?" Terdengar beberapa jawaban senada. Semua penghuni hutan di situ mengarahkan pandangan pada Caca.
Dengan tenang Caca menjawab," Kalian tahu aku ular sanca, bukan ular belang, bukan ular berbisa. Aku tak punya racun. Bagaimana kalian bisa menuduhku seperti itu?"
"Tapi kamu yang menyajikan minuman itu!"
"Memang iya. Tapi aku menyajikan air kelapa biasa."
"Tapi air kelapa itu beracun!"
"Mana aku tahu?"
"Dari mana air kelapa itu?"
"Aku membelinya dari kereta Koala," jawab Caca kalem.
"Aku juga membeli dari kereta Koala, tapi aku tak apa-apa. Tak ada racun di air kelapanya!" seekor kijang memberikan kesaksiannya.