Mohon tunggu...
Giens
Giens Mohon Tunggu... Penulis - freelancer

I like reading, thinking, and writing.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Artikel Utama

[Cerpen] Mereka yang Mati karena Harga Daging Sapi Tinggi

15 Juli 2016   10:39 Diperbarui: 15 Juli 2016   18:17 290
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Sudah. Saya tidak berniat ikut-ikutan menuntut pemerintah. Ini murni kesalahan saya, kesalahan anak saya. Kesalahan saya yang terlalu memanjakan anak keras kepala. Kesalahan anak saya juga karena ia mestinya makan kalau masih ingin hidup. Mohon maaf, Bapak-Bapak, saya masih berkabung. Sudah banyak wartawan yang mewawancarai saya tadi, saya butuh istirahat."

Kedua tamu itu pun berpamitan, berbalik, berjalan, lalu lenyap di tikungan ke arah lapangan tempat mobil mereka terparkir.

Mak Odah lega setelah kedua tamunya itu pergi. Ia curiga kedua orang itu segolongan dengan si Jon, golongan yang mengajak masyarakat untuk keblinger. Hanya ada sedikit tanya tersisa di benak Mak Odah, apa mereka juga hanya doyan daging sapi saja?

***

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun