Akhirnya polisi segera datang dn dengan segera menangkap para preman. Si pembully pun selamat.
"Kamu tidak apa-apa?" tanya Joni.
"Iya saya tidak apa-apa...tunggu bukannya kamu orang yang saya bully, kenapa kamu mau menolong saya?" tanya si pembully.
"Bukan masalah kamu pernah melakukan sesuatu yang tidak menyenangkan kepadaku, tetapi yang masalah kalau kita tidak bersatu disaat ada yang terjadi kepada teman. Sahut Joni.
"Seperti kata Pak Guru kemarin walau kita berbeda budaya, suku, ras, ciri fisik, kita tetap satu bangsa, Bangsa Indonesia." Lanjut Joni
"Iya benar juga, maaf ya kalau aku pernah melakukan sesuatu yang jahat kepadamu." kata si pembully.
"Iya tidak apa-apa. Ngomong-ngomong siapa namamu? tanya si pembully.
"Nama saya Joni"
"Saya Bagas."
Akhirnya mereka pun menjadi akrab dan bersahabat. Joni menceritakan apa yang terjadi kepada Ibunya, dan Joni pun hidup bahagia dalam perbedaan.
Tamat