Mohon tunggu...
Gerald Immanuel Simanjuntak
Gerald Immanuel Simanjuntak Mohon Tunggu... Administrasi - Mahasiswa

Fakultas Ekonomi dan Bisnis - Universitas Jember

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Joni dan Bagas

29 Juni 2019   23:08 Diperbarui: 29 Juni 2019   23:20 68
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Iya nak." Jawab Ibu Joni lagi

"Baiklah saya akan mencoba. Mudah-mudahan cara Ibu berhasil." Wajahnya mulai terlihat tenang.

 "Iya nak, sekarang makan dulu, kamu pasti sudah lapar. Ibu sudah masakin makanan kesukaannmu." Sambil mengajaknya ke meja makan.

"Horee....... Teriak Joni kegirangan." Rasanya Joni sudah tidak sabar untuk makan mendengar makanan kesukaannya.

Hari sudah pagi, matahari mulai terbit. Saatnya Joni pergi ke sekolah. Joni pamit kepada orangtuanya dan berangkat ke sekolah. Sambil berjalan Joni mengingat perkataan Ibunya kemarin malam.

Tetapi saat dia memikirkannya, di tengah perjalanan menuju sekolah, dia juga melihat si pembully dikerumuni oleh preman.

"Serahkan duitmu." Kata salah satu preman itu.

"Tidak mau, ini hanyalah duit saya untuk makan siang." Jawab si pembully menolak.

Joni pun ingin mengambil jalan lain ke sekolah supaya kelompok preman itu tidak melihatnya, tetapi melihat si pembully tidak berperasaan, akhirnya hatinya pun tergerak untuk menolong. Tapi dia tidak mungkin melawan preman itu.

Joni pun berlari dan meminta tolong kepada warga yang ada di sekitar. Selanjutnya , ada pula warga yang mencari polisi terdekat.

"Ada yang preman yang sedang beraksi Pak Polisi..." panggil warga.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun