Mohon tunggu...
Gerald Immanuel Simanjuntak
Gerald Immanuel Simanjuntak Mohon Tunggu... Administrasi - Mahasiswa

Fakultas Ekonomi dan Bisnis - Universitas Jember

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Joni dan Bagas

29 Juni 2019   23:08 Diperbarui: 29 Juni 2019   23:20 68
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Akhirnya polisi segera datang dn dengan segera menangkap para preman. Si pembully pun selamat.

"Kamu tidak apa-apa?" tanya Joni.

"Iya saya tidak apa-apa...tunggu bukannya kamu orang yang saya bully, kenapa kamu mau menolong saya?" tanya si pembully.

"Bukan masalah kamu pernah melakukan sesuatu yang tidak menyenangkan kepadaku, tetapi yang masalah kalau kita tidak bersatu disaat ada yang terjadi kepada teman. Sahut Joni.

"Seperti kata Pak Guru kemarin walau kita berbeda budaya, suku, ras, ciri fisik, kita tetap satu bangsa, Bangsa Indonesia." Lanjut Joni

"Iya benar juga, maaf ya kalau aku pernah melakukan sesuatu yang jahat kepadamu." kata si pembully.

"Iya tidak apa-apa. Ngomong-ngomong siapa namamu? tanya si pembully.

"Nama saya Joni"

"Saya Bagas."

Akhirnya mereka pun menjadi akrab dan bersahabat. Joni menceritakan apa yang terjadi kepada Ibunya, dan Joni pun hidup bahagia dalam perbedaan.

Tamat

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun