Tetapi, mustahil bila kedua DPO didatangkan begitu saja dari dunia antah berantah atau tanpa sebab. Karena jika "ya", berarti setiap warga negara bisa di-DPO-kan tanpa alasan yang jelas.
Satu-satunya kemungkinan adalah antara kedua DPO dan kasus Vina Cirebon saling beririsan dalam satu plot peristiwa.
Namun, penganuliran dua dari tiga DPO oleh Polda Jabar ini sudah tepat. Setidaknya, dengan langkahnya ini, polisi telah membukakan pintu untuk masuknya satu petunjuk baruÂ
2 Sosok Misterius di TKP Vina
Adalah Suroto, mandor Desa Kecomberan, Kecamatan Talun, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat.
Suroto mengaku sebagai orang yang pertama kali menemukan dan menolong Vina dan Eky.
Selain itu, perangkat desa ini juga mengaku diajak polisi mendatangi TKP pada tiga hari setelah kematian Vina dan Eky. Pengakuan Suroto inilah yang menarik untuk dicermati.
"Ada anggota Polres Kota Cirebon datang dengan dua mobil, langsung masuk ke ruang SPK. Saya diajak anggota Polsek Talun langsung menuju ke lokasi kejadian," ujar Suroto dalam tayangan Youtube Uya Kuya TV yang diunggah pada 19 Juni 2024,
Saat berada di flyover Talun, rombongan yang diikuti Suroto berhenti. Di situ Suroto menyaksikan ada 2 orang yang ditanyai polisi.
"Tersangka waktu itu nggak turun (dari mobil), cuma nunjukin di sini, di sini, di sini," kata Suroto.
Kemudian, sekitar pukul sembilan malam, Suroto diajak menuju TKP lainnya yang berlokasi di Gang Bhakti 1 Kampung Karya Bhakti, Kelurahan Karyamulya, Kota Cirebon,