Sementara masih menunggu sidang perdananya, ia resmi dicopot dari jabatannya serta diberhentikan secara tidak hormat sebagai aparatur sipil negara. Semua gaji, tunjangan termasuk tunjangan pensiunnya otomatis terhenti.
Pemerintah juga bersiap merampas seluruh hartanya apabila terbukti diperoleh dengan cara korupsi. Semua harta yang diatasnamakan istri dan kedua anaknya serta semua anggota keluarga besarnya terancam disita.
Sementara itu di suatu malam yang diliputi awan mendung, Brama duduk tepekur di pos ronda di kampungnya yang terletak di luar kota. Sudah dua bulan lamanya ia belum menerima gaji. Entah bagaimana nasib istri dan kedua anaknya nanti...
***
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H