Solusi Mantap Melibas Ngantuk Selama Jam Kerja

Mengantuk selama jam kerja rasanya menyebalkan. Kita jadi susah berkonsentrasi, selalu keliru memasukkan data, sering melakukan typo ketika mengetik email, susah fokus ketika meeting/rapat, salting ketika menelepon atau menerima telepon karena selalu ingin menguap, dan lain-lain.

Mengantuk di jam kerja rasanya sangat menyiksa, apalagi bila ruang kantor ber-AC. Sekuat tenaga jiwa memberontak, tapi fisik begitu susah untuk digertak. 

Rasanya ingin sekali memejamkan mata walau sebentar. Apa yang terbayang-bayang di kepala adalah ranjang empuk di kamar tidur kita.  Aahhh...

Namun keinginan itu pun sirna ketika menyadari ada begitu banyak pekerjaan di daftar "to-do list". Beberapa pekerjaan harus diselesaikan hari itu juga karena sudah mendekati tenggat waktu.

Hati-hati, mengantuk selama jam kerja bisa mengganggu diri sendiri maupun orang lain. Pekerjaan sehari-hari bisa terdampak gegara salah satu anggota tim kurang bisa mengendalikan rasa kantuk yang teramat dalam. 

Mereka jadi kurang produktif, misalnya workflow menjadi terganggu, pelayanan terhadap pelanggan kurang maksimal, dan sebagainya.

Terlepas dari gangguan narkolepsi (penyakit gampang tidur), penyebab mengantuk di jam kerja bisa bermacam-macam. Bisa jadi seorang pegawai adalah pengantin baru, padahal bulan madu sudah berlalu. Maklum, pengantin baru. Hehe..

Pegawai mengantuk di jam kerja bisa jadi karena bayinya rewel semalam suntuk. Butuh waktu lama untuk menenangkan sang bayi agar ia tidur kembali. Ini juga bisa dimengerti. Setiap pegawai yang punya bayi pasti merasakan situasi seperti ini.

Ada juga yang mengantuk gegara begadang nonton sepak bola atau main gim online hingga tengah malam atau bahkan hampir subuh. 

Seorang karyawan yang menyelami alam mimpi di kubikelnya otomatis membuat rekan kerjanya jengkel, atasannya pun naik pitam. Tidur di kantor pas jam kerja? Yang bener aja...

Penyebab mengantuk lainnya adalah karena njagain lilin. What? Kegiatan apa ini? Penasaran sama kegiatan ini, silakan googling sendiri. Hehe ...

Nah, ada sejumlah solusi untuk mengatasi rasa kantuk yang teramat berat selama jam kerja. Meski solusi berikut ini ditujukan untuk kalangan pegawai kantoran, para siswa sekolah atau pun mahasiswa boleh juga melakukannya untuk mengusir kantuk selama belajar di sekolah atau di kampus.

Beberapa solusi berikut ini bisa jadi bersifat sementara. Hal paling penting jika kerap mengantuk di tempat kerja adalah mengubah gaya hidup tidak sehat yang memicu kantuk di tempat kerja.

Membasuh muka dengan air

Membasuh muka adalah solusi paling umum untuk menghilangkan rasa kantuk selama jam kerja. Air sejuk dari keran wastafel bisa meredakan rasa kantuk, apalagi air dari gayung. Sekalian mandi juga boleh. Hehe..

Air sejuk yang menyentuh kulit wajah kita rasanya efektif mengusir kantuk. Apalagi ketika menjalani ibadah puasa, membasuh muka itu terasa menyegarkan. Asal jangan coba-coba mencicipi airnya ya... 

Setelah membasuh muka, tubuh jadi lebih bersemangat untuk melakukan aktivitas apapun.

Sayangnya, membasuh muka tidak bisa dilakukan setiap orang, khususnya buat para wanita. Membasuh muka bisa membuat riasan wajah menjadi berantakan. Mungkin solusi berikutnya bisa menjadi alternatif.

Minum kopi atau teh

Kopi sudah lama menjadi minuman mujarab pengusir kantuk di jam kerja. Ini karena kandungan kafeinnya yang ampuh mengusir kantuk.

Kandungan kafein pada kopi menstimulasi otak agar tetap terjaga selama jam kerja di kantor. Kopi memengaruhi fungsi neurotransmiter sehingga memberikan efek stimulan. Itulah mengapa ketika meminum kopi, tubuh terasa lebih berenergi dan lebih bersemangat.

Sejumlah kantor menyediakan fasilitas untuk membuat kopi misalnya menyediakan dapur kantor agar pegawai bisa membuat kopi sendiri. 

Selain pantry, ada kantor yang juga menyediakan mesin coffee maker moderen yang praktis untuk meracik aneka minuman kopi. 

Mulai dari coffee maker untuk kopi hitam, hingga coffee maker kombinasi yang bisa meracik aneka minuman kopi secara otomatis, misalnya espresso, cappuccino, latte hingga es kopi.  

Meski menjadi pelibas kantuk yang ampuh, kopi juga memiliki efek samping khususnya bila dikonsumsi secara berlebihan. 

Secangkir kopi hitam memiliki kandungan kafein 70 hingga 140 mg. Mengonsumsi empat cangkir kopi sehari dengan kafein sekira 400 mg masih bisa ditoleransi oleh tubuh.

Tetapi bila lebih banyak dari itu bisa memicu gangguan kesehatan yang berkaitan dengan otak dan sistem pencernaan. Misalnya sering gelisah, gangguan kecemasan, kepala pening, dispepsia (masalah pencernaan), gampang emosi, susah tidur atau insomnia, irama jantung cepat, hingga tubuh gemetar atau tremor.

Sebagian orang kurang suka dengan cita rasa kopi. Apalagi yang memiliki masalah lambung, meminum kopi bisa membuat perut terasa kembung, sebah atau perasaaan tidak nyaman lainnya di bagian perut.

Buat mereka yang tidak menyukai kopi, minum teh hangat juga bisa menambah asupan kafein. Secangkir teh hitam mengandung kafein yang hampir sama banyaknya dengan kopi, yaitu sekira 60 hingga 90 mg.

Sama dengan kopi, meminum teh juga harus dibatasi. Mengonsumsi teh secara berlebihan dapat menimbulkan efek negatif yang sama pada tubuh ketika meminum kopi secara berlebihan. Jadi minum kopi atau teh secukupnya saja. Bukankah semua yang berlebihan itu tidak baik?

Oh ya, kita perlu membiasakan diri meminum air putih atau air mineral sebelum atau setelah minum kopi. Ini karena kafein bersifat diuretik yang menstimulasi kandung kemih sehingga memicu aktivitas berkemih. Ini bisa mengurangi kadar air dalam tubuh sehingga tubuh kita mengalami dehidrasi.

Untuk mencegah dehidrasi, setelah mengonsumsi kopi sebaiknya meminum air putih. Penghitungannya sederhana saja, setiap mengonsumsi secangkir kopi hitam maka kita perlu meminum air putih sebanyak dua cangkir. Bisa juga meminum air putih beberapa saat sebelum minum kopi.

Meminum air putih atau air mineral setelah minum kopi juga bermanfaat untuk melindungi lambung. Walaupun sebagian orang tidak memiliki masalah lambung ketika minum kopi, meminum air mineral akan membantu memelihara kesehatan lambung.

Sebagai informasi, ada beberapa kondisi dimana orang harus menghindari kopi atau segala makanan dan minuman yang mengandung kafein misalnya ibu hamil dan penderita hipertensi. 

Begitu pula dengan penderita diabates, meminum kopi atau minuman lain yang mengandung kafein juga bisa meningkatkan kadar gula dalam darah.

Sebetulnya produk kopi tanpa kafein telah tersedia di pasaran. Akan lebih baik bila dikonsultasi dengan nutritionist atau ahli gizi untuk menerima saran terbaik berkaitan dengan konsumsi kafein.

Stay hydrated dengan air putih / air mineral

Selain meminum kopi dan teh, meminum air putih atau air mineral juga bisa menghilangkan rasa kantuk. Menurut penelitian, kondisi dehidrasi bisa memicu rasa kantuk sehingga harus diatasi dengan menjaga tubuh tetap terhidrasi.

Mengapa dehidrasi bisa memicu rasa kantuk? Hal ini karena terjadi suatu gangguan keseimbangan elektrolit di dalam cairan tubuh yang mengganggu fungsi bagian otak tertentu.

Ketika meminum air putih, otak akan terhidrasi dan ketidakseimbangan elektrolit pun akan teratasi. Kondisi tersebut membuat kita lebih fokus dan terbebas dari rasa kantuk. Biasakan meletakkan gelas, botol atau tumbler berisi air putih di meja kerja agar bisa segera diminum.

Bila Anda merasa bosan atau kurang suka meminum air putih, Anda bisa membuat infused water dengan bahan aneka buah-buahan segar. Buahan-buahan akan memberikan aroma segar pada air putih sekaligus memberikan asupan vitamin bermanfaat.

Jalan-jalan dan olahraga ringan di kantor

Olahraga ringan juga bisa mengusir rasa kantuk selama jam kerja. Ketika badan tertambat pada kursi selama sekian jam lamanya, ada kemungkinan sirkulasi darah menjadi tidak lancar membuat rasa kantuk datang.

Cobalah untuk bangkit sejenak dari kursi kerja, lalu mulai melangkahkan kaki kemana saja asal masih di lingkungan kantor. Ke ruang kerja teman untuk sekadar ngobrol singkat atau berburu camilan :D, ke restroom, atau ke pantry.  Awas, jangan sampai kebablasan masuk mal, kafe atau resto ya.. Hehe...

Bisa juga dengan berolahraga ringan atau melakukan yoga di area kantor. Pilih area yang cukup lega, misalnya lorong kantor, ruang meeting yang sedang kosong, atau halaman kantor bila ada. Bisa juga dilakukan di area rooftop gedung kantor bila area itu dibuka oleh pihak pengelola gedung.

Bahkan olahraga ringan juga bisa dilakukan di kursi kerja sebagaimana yang ditunjukkan oleh tayangan video berikut ini. Meski hanya dilakukan di kursi, olahraga ringan ini bisa mengusir rasa kantuk selama jam kerja. Rasa kantuk hilang, badan pun jadi lebih sehat.

Gedung kantor yang memiliki taman asri dan kolam ikan juga bisa menjadi obat penghilang rasa kantuk. Cukup dengan menatap tanaman, bunga, gerakan ikan di kolam selama beberapa menit. Tidak perlu membawa tikar apalagi membawa rantang berisi nasi, sayur dan aneka lauk pauk. Hehe...

Memakan sambal atau cabai

Memakan sambal atau cabai diyakini bisa mengusir kantuk. Ini karena rasa pedas bisa merangsang pembuluh darah melebar, sehingga sirkulasi darah lebih lancar. Rasa pedas juga membuat orang menghirup lebih banyak oksigen yang menjaga otak tetap aktif sehingga rasa kantuk pun terusir.

Di pasaran tersedia sambal kemasan seperti sambal terasi, sambal ijo, sambal udang, sambal korek, dan lain-lain. Bahkan ada produk sambal kemasa sachet yang praktis dan ekonomis. Produk sambal kemasan membuat kita tidak perlu repot mengulek cabe di kantor.

Bila Anda memilih cabai, cabai rawit memiliki sensasi pedas lebih kuat. Cabai menjadi nikmat apabila disertai aneka gorengan. Wah, untuk yang ini tidak dianjurkan. Karena minyak pada gorengan bisa menempel pada keyboard dan mengotori dokumen kantor.

Ketika rasa kantuk menyerang, sambal atau cabai pedas ampuh menerjang. Ambil sedikit sambal dengan ujung sendok teh atau sendok makan. Atau bila memilih cabai rawit, gigit sebagian. Masukkan sambal atau cabai ke dalam mulut, tepatnya di ujung lidah.

Biarkan di sana beberapa saat, lalu kecap-kecapkan lidah agar senyawa capsaicin menyebar di seluruh bagian lidah. Kalau memilih cabai rawit bisa sambil dikunyah. Sensasi pedas membuat rasa kantuk pun sirna.

Saya pribadi selalu membawa produk cabai bubuk kemasan level 50 di tas kerja saya. Menurut saya, produk ini sangat pedas. 

Saya memang khusus membelinya sebagai obat pengusir kantuk selain kopi yang rutin saya konsumsi setiap pagi. Produk sambal bubuk itu pedasnya bukan main, manjur mengusir rasa kantuk.

Kadang rasa kantuk masih berlanjut, maka saya ambil sebagian lagi. Biasanya setelah membubuhkannya dua atau tiga kali di ujung lidah, rasa kantuk yang saya alami bisa lenyap. Badan juga terasa segar kembali dan menjadi lebih bersemangat.

Perlu dicatat bahwa cara ini tidak berlaku untuk semua orang. Ada beberapa kondisi dimana orang tidak bisa mengonsumsi makanan pedas, termasuk sambal dan cabai, misalnya menderita maag atau gangguan lambung lainnya.

Orang yang alergi seafood juga sebaiknya berhati-hati ketika mengonsumsi sambal kemasan. Bisa jadi terdapat kandungan terasi udang atau ikan dalam produk sambal.

***

Nah, itulah beberapa solusi mantap melibas rasa ngantuk selama jam kerja. Boleh dicoba mana yang paling praktis atau yang paling sesuai. 

Bila solusi-solusi di atas masih kurang, video berikut ini mungkin bisa menambah perspektif kita dalam rangka mengusir rasa kantuk selama jam kerja demi meningkatkan produktivitas.

***

Referensi: Alodokter, Detik, Halo Sehat, HelloSehat, Kompas, Okezone