"Oh, itu sih bisa-bisa aja Ma. Tapi anak-anak bagaimana?" balas Pak Yahya.
"Kita bisa belajar daring, Pa!' sahut Amri dan Syifa hampir serempak. Sehari-hari mereka bersekolah di rumah alias homeschooling.
"Lho, apa guru kalian bisa mengajar online?" tanya Pak Yahya, lalu menghisap kopinya.
"Ihh, Papa ini. Guru-guru sekarang sudah canggih kali Pa..." tukas Syifa.
"Hmmm, oke, tidak masalah kita ke Dubai. Amri, Syifa, pastikan guru-guru kalian bisa mengajar kalian secara online. Kalau perlu, bilang pada Kak Sindi untuk membelikan mereka laptop baru biar mereka bisa mengajar dengan maksimal," kata Pak Yahya.
Kak Sindi adalah asisten pribadi Bu Yahya yang mengurusi segala keperluan keluarga Pak Yahya. Tugasnya mulai belanja kebutuhan rumah tangga keluarga Pak Yahya, mengurus properti, mengurus administrasi sekolah dan kegiatan les Amri dan Syifa, hingga mengurus perjalanan wisata mereka.
"Horee..., siap Pa, nanti Amri bilang ke Kak Sindi," kata Amri riang. Begitu pula dengan Syifa yang tersenyum ceria.
Bu Yahya tersenyum lebar. Ia merasa senang rencananya mengajak keluarganya untuk menenangkan diri di Dubai akan menjadi kenyataan.Â
Buru-buru ia menghabiskan jus jeruknya. Ia akan segera berangkat ke Singapura untuk menengok salah seorang sahabatnya yang sedang dirawat di rumah sakit.
***
Dubai. Akhirnya keluarga Pak Yahya menginjakkan lantai Dubai International Airport. Sudah berkali-kali mereka mengunjungi Dubai tetapi mereka tidak pernah merasa bosan. Kunjungan mereka lebih sering karena transit pesawat ke negara lain, atau singgah sebentar untuk berbelanja.