Mohon tunggu...
Garuda Hitam
Garuda Hitam Mohon Tunggu... profesional -

Garuda Hitam adalah cerita bersambung dengan genre spionase, kombinasi antara Da Vinci Code dengan James Bond, tentang intrik politik dan intelejen tingkat tinggi yang terjadi di tanah air. Kendati beberapa tokoh dan lembaga yang disebut dalam kisah ini benar-benar ada, cerita ini seratus persen fiksi alias khayalan. Kisah ini ditulis secara bergantian oleh Suka Ngeblog, Daun Ilalang dan Hes Hidayat

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

[12] Mengejar Penculik, Membelah Senja

6 Mei 2014   14:27 Diperbarui: 23 Juni 2015   22:49 195
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sigit tak mampu menahan senyumnya. Red Hawk? Blue Hawk? Teman-temannya memang sangat kreatif untuk urusan mencari nama.

"Oke, team leader di sini. Ikuti aku. Jangan sampai ketinggalan..."

"Roger that, team leader..."

"Dosifa," terdengar suara Remido. "Mobil yang digunakan para penculik sudah mendekati gerbang tol. Mereka...." Terdengar bunyi kresek-kresek. Dan grafis di layar monitor tiba-tiba menghilang.

"Remido? Kau bisa dengar aku? Remido? Halo?"

Hanya suara kesek yang terdengar. Disusul suara desingan tajam.

"Sorry. Sorry. Barusan terjadi reduksi magnetik yang terpolarisasi pada kuarsa biluapolar yang  menyebabkan..."

"Remido!!"

"Eh... maksudku... Ah sudah beres sekarang. Mereka sudah meninggalkan.... Dan... menuju..."

"Remido... Suaramu putus-putus...

"Danau..."

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun