Mohon tunggu...
Garin Nanda
Garin Nanda Mohon Tunggu... Freelancer - @garinnanda_

Mengemas sebuah cerita jadi lebih bermakna.

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Menelusuri Jejak Kartel yang Mengatur Sepak Bola Kolombia

5 Mei 2023   08:32 Diperbarui: 5 Mei 2023   08:37 911
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber gambar: SB Nation

Setelah tragedi Andres Escobar, seluruh pemain sepakbola Kolombia dilanda ketakutan luar biasa. Mereka tak bisa membayangkan bila aksi yang dilakukan bisa mengancam nyawa. Banyak sekali pemain yang menolak bermain untuk timnas.

Imbasnya, prestasi sepakbola Kolombia mengalami penurunan signifikan. Mereka yang sempat bertengger di peringkat empat dunia merosot hingga ke tangga 34. Penurunan itu terjadi hanya dalam kurun waktu tiga tahun saja.

Sejak terakhir kali berpartisipasi di ajang Piala Dunia 1998, Kolombia harus absen selama kurang lebih 16 tahun. Barulah pada gelaran akbar yang memunculkan nama Brasil sebagai tuan rumahnya, timnas Kolombia kembali ikut serta.

Lebih hebatnya lagi, pemain mereka, James Rodriguez, muncul sebagai nama dengan status pencetak gol terbanyak turnamen.

Kembali berpartisipasi di gelaran Piala Dunia 2018, Kolombia harus rela absen pada gelaran 2022 kemarin.

Kejahatan narkoba di Kolombia memang menempatkan negara tersebut di banyak kekacauan. Akan tetapi, harus diakui pula bila dalam prosesnya, kartel narkoba telah membuat Kolombia jadi ancaman di peta persaingan sepakbola dunia.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun