Setelah tragedi Andres Escobar, seluruh pemain sepakbola Kolombia dilanda ketakutan luar biasa. Mereka tak bisa membayangkan bila aksi yang dilakukan bisa mengancam nyawa. Banyak sekali pemain yang menolak bermain untuk timnas.
Imbasnya, prestasi sepakbola Kolombia mengalami penurunan signifikan. Mereka yang sempat bertengger di peringkat empat dunia merosot hingga ke tangga 34. Penurunan itu terjadi hanya dalam kurun waktu tiga tahun saja.
Sejak terakhir kali berpartisipasi di ajang Piala Dunia 1998, Kolombia harus absen selama kurang lebih 16 tahun. Barulah pada gelaran akbar yang memunculkan nama Brasil sebagai tuan rumahnya, timnas Kolombia kembali ikut serta.
Lebih hebatnya lagi, pemain mereka, James Rodriguez, muncul sebagai nama dengan status pencetak gol terbanyak turnamen.
Kembali berpartisipasi di gelaran Piala Dunia 2018, Kolombia harus rela absen pada gelaran 2022 kemarin.
Kejahatan narkoba di Kolombia memang menempatkan negara tersebut di banyak kekacauan. Akan tetapi, harus diakui pula bila dalam prosesnya, kartel narkoba telah membuat Kolombia jadi ancaman di peta persaingan sepakbola dunia.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI