Petra Archaelogical Park berada di Provinsi Ma’an, 250 kilometer dari ibukota Yordania, Amman. Waktu tempuhnya sekira tiga sampai empat jam perjalanan.
“Yang kurang sanggup berjalan kaki cukup jauh ke Petra, boleh menunggu di bus. Atau, bisa mengunjungi museum yang ada di depan kompleks Petra. Tapi saya sarankan lebih baik ikut berjalan dengan rombongan. Karena sayang kalau tidak ikut mengingat harga tiket yang sudah dibayar sangat mahal,” ujar Essam, tour guide lokal sesaat sebelum kendaraan kami sampai di lokasi parkir, Minggu, 23 Februari 2020.
Harga tiket masuk Petra mahal? Rute jalan kakinya jauh? Dua-duanya saya jawab, betul!
Harga tiket masuk ke Kawasan Wisata Petra mencapai 50 JD (Jordania Dinar) atau sekitar Rp1 juta per orang. Kurs mata uang negara yang sarat kisah para nabi dan rasul ini memang begitu “setrong” terhadap Rupiah. Bahkan lebih kuat menandingi Dolar Amerika Serikat sekalipun. Keren!
Sedangkan rute jalan kaki ke Petra, taruhlah 3 kilometer pergi-pulang. Lumayan melelahkan tapi itung-itung olahraga. Tambah lagi, cuaca tengah hari dengan sinar matahari yang terik membuat langkah-langkah kaki semakin penuh perjuangan.
Tapi don't worry angin berhembus cukup kencang sehingga menyejukkan. Malah saya masih merasa kedinginan meski sudah mengenakan jaket dan kupluk sampai menutupi telinga.
Oh ya, sebelum sampai di Petra, tour guide sempat memberi kesempatan kami menyaksikan hamparan lembah (wadi), pegunungan dan pebukitan yang mengarah ke Petra dari kejauhan.