Mohon tunggu...
Gapey Sandy
Gapey Sandy Mohon Tunggu... Penulis - Kompasianer

Peraih BEST IN CITIZEN JOURNALISM 2015 AWARD dari KOMPASIANA ** Penggemar Nasi Pecel ** BLOG: gapeysandy.wordpress.com ** EMAIL: gapeysandy@gmail.com ** TWITTER: @Gaper_Fadli ** IG: r_fadli

Selanjutnya

Tutup

Analisis Artikel Utama

"Paradoks Indonesia" ala Prabowo dan Kenyataan Pahitnya

18 September 2018   22:29 Diperbarui: 19 September 2018   20:01 6190
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Erick Thohir, namanya!

Malah, seperti menohok balik sinyalemen Prabowo soal "Oligarki Media", Jokowi dengan lugas, santai dan tanpa perlu bicara terburu-buru menyebut-nyebut latarbelakang Erick Thohir terlebih dahulu, sebelum menyebutkan namanya dengan jelas.

"Beliau pengusaha sukses. Memiliki media. Memiliki klub sepakbola. Memiliki klub basket, tetapi yang jelas dalam setiap hal yang beliau pimpin, itu selalu mendapatkan kesuksesan," ujar Jokowi pada Jumat (7/9), di bilangan Menteng, Jakarta Pusat.

Erick Thohir memang punya klub sepakbola. Pada 2013, saham klub tim sepakbola ternama Italia, Inter Milan, ia beli dari pemilik sebelumnya Massimo Moratti dengan harga lebih dari Rp 5 triliun.

Erick yang menggemari olahraga basket, juga mendirikan klub bola basket Mahaka Satria Muda Jakarta, dan Mahaputri Jakarta. Masih di bidang olahraga, Erick juga menjabat Ketua Umum Komite Olimpiade Indonesia hingga 2019.

Apa sebaiknya Prabowo menyebut juga "Oligarki (Pemilik) Klub Olahraga"? Menahan ketawa rasanya, kalau itu sampai dilakukan Prabowo.

Lha terus, soal Erick Thohir dan media massanya? Wah, jangan ditanya deh. Erick yang kuliah S1-nya di Glendale University (California), dan studi S2-nya tamatan dari Administrasi Bisnis, Universitas Nasional California ini punya sederet media massa. Mulai dari membangun kembali bisnis harian Republika, mengelola Majalah a+, Parents Indonesia, Golf Digest, dan Sin Chew Indonesia.

Sedangkan di media audio visual, Erick melalui Mahaka Media Grup menjadi pemilik JakTV, stasiun radio GEN 98.7 FM, Prambors FM, Delta FM, dan FeMale Radio.

Erick juga tercatat sebagai Presiden Direktur Viva Grup dan Beyond Media. Makanya, ia pun memiliki saham TVOne dan ANTV.

Bayangkan, sekali tunjuk Erick Thohir, sinyalemen Prabowo soal "Oligarki Media" semakin terpelanting. Lho kok bisa?

Begini. Erick bukan orang baru di industri media. Ia orang yang tahu betul bagaimana bisnis media.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun