Mohon tunggu...
Budiman Gandewa
Budiman Gandewa Mohon Tunggu... Wiraswasta - Silent Reader

Bermukim di Pulau Dewata dan jauh dari anak Mertua. Hiks.....

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

[Serial Pak Erte] Banci Aluminium

7 Oktober 2016   15:03 Diperbarui: 7 Oktober 2016   15:12 373
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Atau kalo lagi bosen main Make up-Make up an. Susan juga mau diajak main masak-masakan, main hujan-hujanan, atau...

"Sekalian aja Elu ama si Susan main becek-becekan!" Omel Pak Erte suatu hari, saat ngeliat mpok Saidah ingusan gara-gara kelamaan mandi hujan.

Pada suatu hari, Susan tak hanya membuat tetangganya geregetan, serta uring-uringan. Tapi juga bikin semua penghuni kontrakkan kelimpungan. Gara-garanya Susan pergi dan nggak pulang-pulang.

Padahal mbak Jum sudah keliling mencari keponakannya tersebut. Mulai dari kamar mandi kontrakkan, perkuburan, sampai ke dalem-dalem comberan. Tapi Susan tak jua ditemukan.

Mbak Jum pun merasa cemas dan dibayangi oleh kejadian-kejadian yang menakutkan. Karena keponakannya tersebut nggak pernah ngelayap jauh dari jangkauan.

Kalo nggak main di rumahnya Pak Erte. Ya, Ngider-ngider aja di seputar kontrakkan. Pokoknya Yanto (panggilan sayang mbak Jum buat sang keponakan) nggak pernah main di luar pantauan radar.

Akhirnya, atas inisiatif dan saran dari para tetanga. Mbak Jum melaporkan hal tersebut kepada pejabat yang berwenang. Pak Erte yang lagi nonton tipi sambil tiduran jadi kaget, saat melihat mbak Jum dan warga kontrakkannya tumpah ruah di halaman depan.

"Pak Erte. Keponakan Saya dari semalem nggak pulang-pulang" Lapor mbak Jum sambil menangis sesenggukkan.

"Betul Pak Erte!" Timpal mpok Mumun.

"Iya Pak Erte. Gue aje ampe puyeng nyariin!" Buluk ikut-ikutan nyahut, sambil menghisap kaleng lem yang ada di tangannya.

"Lha. Emangnya Susan kagak bilang ama elu jum, perginya kemana?" Tanya Pak Erte pada mbak Jum.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun