Mohon tunggu...
Budiman Gandewa
Budiman Gandewa Mohon Tunggu... Wiraswasta - Silent Reader

Bermukim di Pulau Dewata dan jauh dari anak Mertua. Hiks.....

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

[Cerpen] Cewek Simpanan

31 Juli 2016   21:55 Diperbarui: 13 Agustus 2016   15:58 58
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sambil tersenyum penuh kemenangan, Dinda mengangguk. Tega, ya! Hihihi.....

Makanya Dimas tanpa ragu dan malu-malu, menyemprotkan minyak wangi ke seluruh badannya. Tak lupa ke dalam sepatunya juga, biar ngga bau kaos kaki, alasannya. Setelah wangi badannya udah mirip taman bunga, cowok itu pun ngacir ke sekolah. Ngeeeng...!

*****

"Busyet.., wangi amat, bro..." Arya yang sejak tadi duduk di sebelahnya, mendengus-dengus badan Dimas. Persis tikus apes, yang diburu dan disambitin anak-anak di saat jam istirahat.

Namanya kok tikus apes, ya? Iya lah, udah tahu jam istirahat, pake acara jelong-jelong segala. Coba jelong-jelongnya pas di jam pelajaran berlangsung, nggak bakalan diuber-uber dan disambitin, kan...

Dimas tidak menggubris rasa penasaran sohibnya, pandangannya terus menempel di gerbang sekolahnya. Sudah sejak tadi dia menunggu sosok karin, Bidadari Kelas IPA dua.

Setelah beberapa saat dan juga terlanjur sebel sama Arya, yang mulai kepoh. Nanya merek minyak wangi, lah.. Nanya belinya dimana, lah...Akhirnya, sosok yang ditunggu nongol juga.

Dimas langsung beranjak meninggalkan Arya, sementara Arya nggak sadar kalau yang diajak ngomong sudah tidak berada lagi di sebelahnya.

"Hai, karin..." Dimas langsung memanggil nama cewek itu.

Karin menghentikan langkah, sambil membalikkan badan...

(Pembaca yang baik hati, saat karin menghentikan langkah dan membalikkan badan, diilustrasikan semirip mungkin dengan adegan film 'Kuch Kuch Hota hai', saat Rahul memandang takjub Tina Maholtra, mahasiswi cantik yang baru tiba di kampusnya. Udah kebayang, kan...?) Hihihi..... 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun