Mohon tunggu...
Gah Priambodo
Gah Priambodo Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Gagah Teges Priambodo]Mahasiswa D3 AKUNTANSI] dengan Nim 33222010011, Matakuliah Pendidikan etik dan anti korupsi UMB , Dosen Pengampu Prof Dr. Apollo

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

TB-2 Diskursus Kepemimpinan Serat Wedhatama KGPAA Mangkunegara IV dalam Upaya Pencegahan Korupsi

13 November 2023   20:44 Diperbarui: 15 Desember 2023   11:23 384
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

3. Delegatif

Jika pada kepemimpinan otoriter sang leader memegang kuasa penuh atas setiap keputusan yang dibuat, pemimpin delegatif justru akan menyerahkan hal ini kepada anggota tim. Meski terkesan pasrah dan menyerahkan segala tanggung jawab kepada karyawan, hal ini justru bisa meningkatkan motivasi dan rasa percaya diri pada setiap anggota tim.

4. Transformasional

Pemimpin yang mengadaptasi gaya leadership ini sangat bersemangat untuk melakukan perubahan di dalam kelompoknya. Oleh karena itu, mereka umumnya memiliki sifat yang enerjik, cerdas, dan konsisten dalam memberikan semangat kepada setiap anggota timnya.

5. Transaksional 

Leader dengan gaya kepemimpinan transaksional, biasanya akan menerapkan sistem reward kepada setiap anggotanya atas pencapaian tertentu.


Sifat Utama Pemimpin Menurut Serat Wedhatama

Rendah Hati 

Karakter kepemimpinan yang paling banyak disebutkan dalam Serat Wulangreh dan Serat Wedhatama adalah rendah hati. Rendah merupakan sikap Memperhatikan kedudukan orang lain dan menghindari perilaku arogan. Kerendahan hati merupakan kualitas sifat yang mampu menarik hati manusia dan membuka kekaguman (Mahdi, 2005: 31). Selain itu tidak pamer ataupun sombong, tidak melakukan tindakan ingin dipuji, dan tidak merasa lebih dari orang lain

Nggugu karsane priyangga, nora nganggo peparah lamun angling, lumuh ingaran balilu, uger guru aleman.

Nanging janma ingkang wus waspadeng semu, sinamun ing samudana, sesadon ingadu manis.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
  14. 14
  15. 15
  16. 16
  17. 17
  18. 18
  19. 19
  20. 20
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun