Sawadine tyas mami, banget wedine ing mbesuk, pranatan ngakir jaman, tan tutug kaselak ngabdi, nora kober sembahyang gya tinimbalan.Â
Angur baya ngantepana, pranatan wajibing urip, lampahan angluluri, kuna kumunanira, kongsi tumekeng samangkin, kikisane tan lyan amung ngupa boga.Â
Ruktine ngangkah ngukut, ngiket ngruket triloka kakukut, jaga agung ginulung lan jaga alit, den kandel kumandel kulup, mring kelaping alam kono. Â
artinya
Dihias penuh variasi, biar menjiwai ilmu luhur yang dituju, Di tanah Jawa (Indonesia) ini yang hakiki itu adalah agama sebagai pegangan yang baik. Sesungguhnya relung hati saya, sangat takut akan hari esok, menghadapi akhir hayat. Belum selesai berguru, terhenti karena harus mengabdi. Tidak sempat sembahyang lalu dipanggil menghadap. Lebih baik berpegang teguh, tata peraturan kehidupan. Menjalankan serta mengikuti jejak para leluhur, di zaman dahulu kala hingga masa kini. Akhirnya tidak lain hanyalah mencari nafkah.
Menerapkan kepemimpinan dari kalangan muda melibatkan sejumlah prinsip dan praktik yang khusus disesuaikan dengan karakteristik dan kebutuhan generasi muda. Berikut beberapa cara yang dapat membantu menerapkan kepemimpinan dari kalangan muda:
Berikan Ruang untuk Kreativitas:
- Berikan kebebasan kepada pemimpin muda untuk mengembangkan dan menerapkan ide-ide kreatif mereka.
- Dukung dan hargai inovasi serta gagasan baru yang bisa membawa perubahan positif.
Fasilitasi Pembelajaran dan Pengembangan:
- Sediakan peluang untuk pembelajaran dan pengembangan terus-menerus, baik melalui pelatihan formal maupun pengalaman kerja.
- Dukung pemimpin muda dalam pengembangan keterampilan kepemimpinan mereka melalui mentoring dan coaching.
Foster Kolaborasi dan Tim Kerja:
- Dorong kolaborasi di antara pemimpin muda dan anggota tim. Ajarkan keterampilan bekerja dalam tim dan membangun hubungan yang baik.
- Promosikan budaya kerja yang inklusif, di mana setiap anggota tim merasa dihargai dan didengarkan.
Bersifat Fleksibel dan Adaptif:
- Pemimpin muda seringkali harus beroperasi dalam lingkungan yang berubah dengan cepat. Kepemimpinan yang sukses dari kalangan muda melibatkan kemampuan untuk beradaptasi dan merespon perubahan dengan cepat.
Komunikasi Terbuka dan Jelas:
- Fasilitasi komunikasi terbuka dan jelas di antara anggota tim. Pemimpin muda harus mampu menyampaikan gagasan mereka dengan jelas dan mendengarkan dengan baik.
- Gunakan teknologi dan platform komunikasi yang akrab bagi generasi muda, seperti media sosial dan aplikasi berbasis pesan.
-
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!