Mohon tunggu...
Gaganawati Stegmann
Gaganawati Stegmann Mohon Tunggu... Administrasi - Telah Terbit: “Banyak Cara Menuju Jerman”

Housewife@Germany, founder My Bag is Your Bag, co founder KOTEKA, teacher, a Tripadvisor level 6, awardee 4 awards from Ambassadress of Hungary, H.E.Wening Esthyprobo Fatandari, M.A 2017, General Consul KJRI Frankfurt, Mr. Acep Somantri 2020; Kompasianer of the year 2020.

Selanjutnya

Tutup

Trip Artikel Utama

Tips Jika Kecopetan di Mallorca, Spanyol

16 Januari 2024   03:50 Diperbarui: 23 Januari 2024   00:41 951
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Yes, my mother in law. If you don't give it back, we go to police office. De la policia," tiba-tiba aku berupaya berbahasa Spanyol, saking histerisnya.

Kedua perempuan menjawab kami dalam bahasa lain. Kami nggak paham. Suamiku mendekati perempuan yang berbadan kecil yang membawa ranting alat tipu. Si perempuan berbadan yang lebih besar membela. Ia mendekati kami. Suami memegang tangan si perempuan yang lebih besar.

"I am pregnant, don't touch," mata si perempuan melotot. Ia mengaku hamil. Kalau suami aku bilang, itu kegemukan, sih.

Tak lama kemudian, anak gadis kami datang. Ia menceritakan kejadian tadi kepada kami dan menjelaskan dalam bahasa Inggris kepada kedua perempuan supaya mereka mengembalikan uang omanya.

Kami pun bertengkar lagi. Pilihannya adalah mereka menyerahkan uang yang dicopet, atau ke kantor polisi bersama kami untuk menyelesaikan persoalan di sana.

Si perempuan berbadan besar mengeluarkan lintingan 20 Euro. Anak gadisku menggeleng.

"Not 20, 100 Euro!" katanya. Kedua tangannya dilipat di dada.

"Give me 50 Euro, I give you this 20 Euro," perempuan berbadan besar itu menggertak. Aku ngakak. Kok, malah kayak bursa tukar uang. Kalaupun kami memberi 50 Euro, dan mengembalikan 20 Euro darinya, artinya kami tekor 30 Euro. Siapa yang bodoh? Matematika dapat berapa, sih?

Sat set, anak gadisku merebut lipatan 20 Euro di tangan si pencopet. Suamiku memaksa mereka untuk menyerahkan 100 Euro.

"100 Euro!" Kata suamiku sambil menengadahkan tangan untuk menerima uang.

"No money," si perempuan membuka bajunya. Memperlihatkan bra dan mengeluarkan payudaranya. Aku jadi ingat pepaya Indonesia. Suamiku mengambil satu langkah ke belakang. Ia terjungkal karena menabrak pohon yang ada. Melihat kejadian itu di depan mataku, aku mau ngakak tapi aku tahan. Situasi sedang genting, harus serius!

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun