Mohon tunggu...
Gaganawati Stegmann
Gaganawati Stegmann Mohon Tunggu... Administrasi - Telah Terbit: “Banyak Cara Menuju Jerman”

Housewife@Germany, founder My Bag is Your Bag, co founder KOTEKA, teacher, a Tripadvisor level 6, awardee 4 awards from Ambassadress of Hungary, H.E.Wening Esthyprobo Fatandari, M.A 2017, General Consul KJRI Frankfurt, Mr. Acep Somantri 2020; Kompasianer of the year 2020.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Badan Boleh Menua, Olahraga Tak Boleh Lupa

29 Oktober 2017   12:11 Diperbarui: 29 Oktober 2017   12:26 1352
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Selain badan jadi bersih, olah raga air melemaskan otot yang tegang.

Grup senam GYBS (dok.Inge Schad)
Grup senam GYBS (dok.Inge Schad)
Senam GYBS (Gymnastik, Bewegung und Sport) - Selasa

Olah raga yang kedua, senam. Setiap hari Selasa malam pukul 20.30-22.00, saya datang ke SD setempat. Bukan untuk ikut kursus B3B tapi ikut GYBS di hall SD. Di sanalah, kami ber-15 akan dipandu seorang teman sebagai instruktur untuk melakukan olahraga.

Pertama kali ikut, saya anggap enteng. "Ah, senam sama orang tua umur 60 tahun ke atas, pasti olah raganya santai." Ternyata, oh ternyata, saya salah sangka. Mulai dari angkat barbel satu kg di tangan kanan dan kiri dengan gerakan berulang-ulang, aerobik dengan beragam variasi gerakan, cepat dan berkelanjutan, set-up, push-up .... semuanya menguras tenaga.

Grup yang diberi nama GYBS; Gymnastik=senam, Bewegung=bergerak, Sport=olah raga itu beranggotakan 30 orang tetapi satu persatu sakit parah dan meninggal. Tak heran kalau hanya 15-20 orang saja yang aktif. Mereka ada di kisaran umur 60 tahun ke atas. Yang tertua, berumur 80 tahun, masih juga bergabung. Saya, yang termuda.

Nah, setiap pulang dari senam, saya seperti Popeye yang makan bayam. Tambah kuat dan merasa bersemangat. Tidak hanya dari berolahraga bersama mereka tapi ada ikatan batin yang muncul karena integrasi dengan masyarakat lokal yang ikut senam. Sebagai orang asing, pendatang, sudah seharusnya memijak tanah dan menjunjung langit yang ada di negeri orang. Memiliki niat untuk jadi orang asing yang bebas gagal beradaptasi.

Efeknya, pada hari-hari berikutnya, ada rasa bahagia melakukan pekerjaan sehari-hari. Ini penting karena saya yakin, yang bisa menguatkan diri seseorang adalah diri orang itu sendiri. Semangat!

Nordic walking -- Rabu dan setiap hari

Olah raga ketiga, Nordic walking. Dasar orang kampung. Pertama kali melihat orang jalan kaki cepat dan pakai tongkat di Jerman, saya tertawa. Saya pikir, bukankah tongkat dipakai untuk main ski?

Rupanya  mereka sedang melakukan olah raga Nordic walking. Olah raga jalan kaki dengan ritmus cepat, dibantu dengan alat berupa tongkat untuk mendukung gerakan dan membakar energi lebih banyak dari jalan tanpa membawa tongkat.

Dan memang Nordic walking adalah awalnya olah raga yang muncul akibat musim ski telah usai.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun