Memang sudah tak asing lagi mendengarnya dari mulut anak-anak jaman sekarang. Jaman saya kecil dulu mungkin tidak begitu karena kenalan makanannya tidak sebanyak sekarang dan memang pengertian kepada kesulitan orang tua, barangkali lebih tinggi.
Kalau dibiasakan dituruti bisa repot. Coba kalau mereka menginap di rumah saudara atau teman dan berlaku demikian? Orang pikir, orang tuanya tidak mendidik mereka bersopan-santun.
Ya, sudah, kami tetap biasakan anak-anak memakan apa yang ada di meja. Kalau mau lain, harus pesan dulu. Tidak asal minta waktu acara makan. Misalnya anak ragil boleh pesan makanan untuk disiapkan hari Senin, anak kedua menentukan menu hari Selasa dan anak pertama usul menu hari Rabu dan seterusnya ...
Saya juga mengajari anak-anak memasak dan masakannya dimakan sekeluarga. Kalau ada yang tidak doyan, biar merasakan bagaimana kecewa dan susahnya orang tua memasak tapi anaknya nggak mau makan.
Sedih kan? Sama, orang tua juga sedih kalau sudah ada makanan di meja yang cari duitnya juga nggak gampang, anaknya lalu nggak mau melahapnya.
Belum lagi cerita banyak anak-anak di dunia ini yang kelaparan sampai menuju kematian, cuma karena tak ada pangan.