Di Jawa, ada istilah “Mangan ra mangan kumpul“ yang saya artikan persaudaraan itu sangat penting. Entah dalam kondisi suka ataupun duka, istilahnya sampai nggak ada makanan di rumah, tetap saja berkumpul dengan keluarga atau saudara.
Hampir mirip dengan istilah “Ana panganan dipangan, ana rembug dirembug“, kalau ada makanan ya dimakan, kalau ada masalah ya dibicakaran bersama-sama. Harmonis kaaan.
Ada pula istilah “Kripik gedang kripik tela sitik edang waton rata.“ Di mana, kalau ada makanan sedikit pun, kalau dibagi tetap bisa rata. Oh, indahnya duniaaaa.
Jadinya, orang Jawa diajak untuk berempati. Merasakan perasaan orang lain. Bagaimana dengan di Jerman?
Makan apa yang ada di meja
“Bei uns wird gegessen, was auf den Tisch kommt.“ Begitu kalimat nasehat yang sering saya dengar dari orang-orang Jerman yang saya kenal. Bahwasannya, apa yang ada di meja, itu yang harus dimakan.