2
Berdasarkan Tabel 3, diketahui bahwa jumlah peserta didik yang belum mencapai KKM sebelum tindakan sebanyak 3 orang peserta didik, menurun menjadi 2 orang peserta didik pada skor LKPD 1, dan tidak ada peserta didik yang tidak mencapai KKM pada skor LKPD ke-2 dan ke-3.
Jumlah peserta didik yang mencapai KKM pada skor dasar sebanyak 7 orang peserta didik atau 70%, meningkat menjadi 8 orang peserta didik atau 80% pada skor LKPD ke-1, meningkat menjadi 10 orang peserta didik atau 100% pada skor LKPD ke-2 dan ke-3.
Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa terjadi peningkatan hasil belajar matematika peserta didik pada kompetensi keterampilan dari sebelum tindakan ke setelah tindakan.
Berdasarkan analisis data hasil pengamatan dan analisis hasil belajar matematika peserta didik, maka dapat disimpulkan bahwa hasil analisis ini mendukung hipotesis tindakan yang diajukan, yaitu penerapan model discovery learning pada proses pembelajaran matematika dapat meningkatkan hasil belajar matematika peserta didik kelas X MIPA SMA Manba'ul Ulum Asshiddiqiyah Kota Tangerang tahun pelajaran 2020/2021.
C. SIMPULAN DAN SARAN
1. Simpulan
Berdasarkan hasil tindakan pada pelaksanaan pembelajaran yang telah lakukan dapat disimpulkan bahwa penerapan model discovery learning dapat memperbaiki proses pembelajaran dan meningkatkan hasil belajar matematika peserta didik kelas X SMA Manba'ul Ulum Asshiddiqiyah tahun pelajaran 2020/2021.
Namun pada praktik pembelajaran siklus-3 terdapat permasalahan yang muncul yakni ada peserta didik yang belum dapat menemukan konsep materi yang akan dipelajari secara benar  dan ada peserta didik yang belum memberikan tanggapan pada saat berdiskusi.
2. Saran
Berdasarkan hasil tindakan pada pelaksanaan pembelajaran yang telah dilakukan, dapat dikemukakan saran-saran yang berhubungan dengan penerapan model discovery learning dalam pembelajaran matematika, diantaranya: